Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Harus Pilih Motor Listrik Jenis Baterai Swap

Kompas.com - 05/08/2023, 15:55 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ada beberapa jenis motor listrik di pasaran. Selain dibedakan oleh jenis penggeraknya; hud-drive dan mid-drive motor listrik juga dibedakan dengan model baterainya.

Dalam hal ini, ada baterai model tanam dan swap. Ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan terkait pemakaiannya.

Ditinjau dari segi kemudahan, baterai swap tentu lebih menguntungkan. Bagaimana bisa seperti itu?

Baca juga: Motor Listrik Jarang Dipakai, Baterai Harus Tetap Diisi

Ilustrasi baterai motor listrik GesitsKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi baterai motor listrik Gesits

Rudi, Teknisi U-Winfly mengatakan motor listrik ada dua jenis baterai yakni model swap dan tanam, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Lebih praktis baterai swap karena pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi baterai, tinggal ditukar perjalanan bisa dilanjutkan kembali,” ucap Rudi kepada Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).

Rudi mengatakan dengan metode tersebut maka motor listrik menjadi lebih aman untuk digunakan perjalanan jarak jauh.

Baca juga: Electrum Gandeng Planet Ban Siapkan 300 Titik Swap Baterai

Baterai Lithium Ion jenis swap yang digunakan motor listrik GoEasyKOMPAS.com/daafa Baterai Lithium Ion jenis swap yang digunakan motor listrik GoEasy

Pengguna motor listrik model baterai swap tidak perlu takut kehabisan baterai dalam perjalanan, karena bisa menukar baterai pada setiap stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

“Begitu baterai lama mulai habis, tinggal ditukar dengan yang sudah terisi, setelah itu pengguna motor listrik bisa melanjutkan perjalanan dengan aman,” ucap Rudi.

Rudi mengatakan untuk baterai tanam, maka pengguna tidak bisa menukar tapi harus menunggunya saat mengisi.

Baca juga: Tarif Swap Baterai Motor Listrik Harus Lebih Murah

Pertamina Patra Niaga (PPN) saat ini mengoperasikan 6 Charging Station di Jakarta, serta 21 Battery Swapping Station di Jakarta dan Bali. DOK. PPN Pertamina Patra Niaga (PPN) saat ini mengoperasikan 6 Charging Station di Jakarta, serta 21 Battery Swapping Station di Jakarta dan Bali.

“Bahkan untuk jenis baterai SLA, dia tidak bisa dicas menggunakan fast charging yang ada di SPKLU, jadi harus diisi di rumah, atau tempat terentu saja, akan lebih mudah kalau pakai baterai swap,” ucap Rudi.

Dengan demikian, baterai swap membuat pengguna motor listrik tidak takut mengalami kerusakan baterai.

Arif Staff Manufaktur Motor Listrik PLN mengatakan baterai swap lebih aman, karena baterai akan selalu ditukar dengan yang sudah terisi.

Baca juga: Jika Beli Motor Listrik, Pilih Model Baterai Tanam atau Swap Baterai?

“Meski ada risiko, pada suatu kesempatan mendapatkan baterai yang kurang priman karena ditukar-tukar, pihak penyedia jasa baterai swap sudah memiliki tenaga pengontrol kualitas, sehingga baterai yang sudah mulai rusak akan diambil,” ucap Arif.

Jadi, jika ditinjau dari segi kemudahan baterai swap lebih unggul daripada baterai tanam karena membutuhkan waktu lebih singkat untuk bisa membuat baterai terisi penuh kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com