Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Timbul Bercak Karat pada Piringan Cakram Mobil

Kompas.com - 30/07/2023, 13:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Piringan cakram atau disc brake pada mobil, menjadi komponen yang penting, dan biasanya memiliki usia pakai yang relatif lama. Biasanya, banyak piringan cakram terlihat mengalami bercak karat, amankah?

Piringan cakram mobil yang berkarat, sebernarnya wajar terjadi karena bahan materialnya besi dan dapat berkarat.

"Material cakram adalah cast iron atau besi tuang, sehingga sudah menjadi sifat dasar bila mudah terjadi pelapukan kimia, dan menimbulkan karat, ucap Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor. Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bahaya, Jangan Menyiram Piringan Cakram Mobil yang Panas

Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkaratProstooleh/Freepik Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkarat

Piringan cakram tidak dilindungi lapisan anti karat, alasannya untuk mempertahankan fungsinya agar mudah menimbulkan friksi saat pengereman.

"Bila dilapisi cairan, dapat dikhawatirkan cakram tidak dapat bekerja secara optimal, karena tidak mampu memberikan daya pengereman optimal akibat piringan yang licin," jelas Bambang.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi, Teguh Dwi Haryanto, menjelaskan bahwa bercak karat pada piringan cakram juga bisa disebabkan oleh faktor kelembapan udara karena mobil jarang dipakau.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Video Viral Penumpang Diludahi Kernet Bus Murni Jaya, Tanda Tidak Punya Etika | Kenapa Bisa Muncul Bercak Karat di Piringan Cakram Mobil?

"Lembab yang terjadi karena mobil jarang dipakai, juga dapt menimbulkan bercak karat. Perubahan senyawa kimia terjadi pada piringan cakram karena gesekan kampas dan disc brake tidak ada lapisan metal," ucap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau