Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dicurangi Bengkel Resmi Saat Servis, Pria Ini Curhat di Media Sosial

Kompas.com - 29/07/2023, 16:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru- baru ini beredar di media sosial video berisi curhatan seorang pemilik mobil yang merasa dicurangi oleh salah satu oknum Servis Advisor (SA) di salah satu bengkel resmi Daihatsu.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok bernama Muchammad Rubangi. Dalam rekaman tersebut dijelaskan bahwa Rubangi awalnya ingin melakukan servis kendaraan.

Ia pun meminta SA tersebut memberikan rincian terkait layanan yang diberikan, spare parts, hingga nominal yang harus dikeluarkan. Di sini terjadilah kesepakatan harga yang sudah ditentukan oleh Rubangi dan juga SA.

Baca juga: Jangan Sembarang Bersihkan Kaca Mobil Eropa

Namun, ketika mobil Rubangi hampir selesai melakukan servis. Oknum SA tersebut justru meminta dirinya mengeluarkan biaya lebih untuk penggantian parts yang tidak disepakati di awal.

Kepada Kompas.com, Muchammad Rubangi menceritakan kronologi awal mula dirinya merasa dicurangi oleh oknum SA di Daihatasu Service Kediri.

“Jadi, saya servis 21 Juli 2023, hari Jumat. Sebelum mobil kita digarap, kita kan dikasih kertas, di bawa ke ruang admin, di situ diberi tahu mobil kita akan diapakan, sudah dirinci, harga aslinya segini. Saya juga sudah konfirmasi ke pihak SA. Kalau saya bayar segini masalah (mobil) saya berarti sudah semua, dan pihak SA sudah mengiyakan,” kata Rubangi, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Jangan Sembarang Bersihkan Kaca Mobil Eropa

@muchammadrubangii TUJUAN BIKIN VT INI ADALAH AGAR KITA SBG CUST JGN MAU D BODOH2 in sama oknum SA Service @Daihatsu IN @daihatsuind #mobil #daihatsu #daihatsukediri #penipuan @INFO KEDIRI RAYA #kediri #kediriraya ? suara asli - MUCHAMMAD RUBANGI

 “Saya tunggu sampai 5 jam, tapi 30 menit sebelum mobil saya selesai, oknum SA ini bilang harganya berubah. Dia juga bilang kalau mau nambah (part) jadinya segini (harganya). Padahal dari awal saya tidak ada kata-kata nambah. Dari awal saya sudah deal harga segini, masalah akan selesai. Tapi di akhir cerita beda lagi, yang buat kecewa ini sebetulnya,” lanjutnya.

Namun Rubangi melanjutkan, sehari setelah kejadian itu. Pihak Daihatsu Service Kediri langsung menghubunginya untuk meminta maaf.

“Pihak daihatsu besoknya langsung telpon dan minta maaf. Dia bilang ada kekhilafan dari oknum SA. Akhirnya diganti deal seperti di awal, setelah melewati komplain,” kata Rubangi.

“Kerugiannya secara nominal memang tidak seberapa, tapi yang saya kecewa omongannya tidak sesuai,” lanjutnya.

Baca juga: Bocah di Bawah 12 Tahun Dilarang Mengendarai Sepeda Listrik

Terkait hal ini tim redaksi sudah menghubungi pihak Daihatsu namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

Namun, agar terhindar dari praktik curang saat servis mobil di bengkel resmi maupun non resmi, ada baiknya pemilik mobil memahami perawatan dasar dan kondisi dari mobil pada keadaan normal.

Mulai dari komponen yang ada di dalam mobil, sampai waktu servis. Hal ini bisa diketahui melalui buku manual kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau