Filosofi selanjutnya adalah Kansei yang menggambarkan pendekatan Mazda dengan emosi. Filosofi ini adalah tentang menghubungkan orang dengan produk dengan benar-benar mempertimbangkan perasaan mereka selama proses desain. Kansei memainkan peran besar pada setiap titik sentuh di mobil Mazda, mulai dari cara membuka dan menutup pintu hingga setiap menekan tombol.
Terakhir, ada filosofi Musubu, bahasa Jepang yang berarti "ikatan" atau "simpul". Filosofi ini diangkat dari seni presisi dalam mengikat simpul, baik itu tali helm prajurit tradisional atau kimono. Musubu menginspirasi Mazda untuk diaplikasikan pada interiornya.
Pada tipe Elite, teknik jahitan khas Jepang ini bisa dilihat pada bagian dasbor. Jahitan ini memiliki sedikit celah, seperti halnya ikatan baju zirah dan baju besi Jepang kuno, yang memungkinkan pergerakan manusia. Hal ini secara simbolis juga mewakili Jinba-Ittai, filosofi berkendara yang membuat setiap Mazda terasa dan bekerja seperti perpanjangan tubuh pengemudi.
"CX-60 menjadi segmentasi paling tinggi di antara model Mazda lainnya, lebih premium dari CX-9. Dibilang lebih premium dari CX-9, karena kita sudah bukan lagi bicara kuantitas dan kualitas, tapi filosofi," kata Ricky.
All-New Mazda CX-60 hadir dalam dua tipe, yakni Kuro Edition dan Elite Edition. Perbedaannya terdapat pada interiornya, tapi tetap dibanderol dengan harga yang sama, yaitu Rp 1.188.800.000 (OTR Jakarta). Untuk pilihan warnanya, ada Rhodium White, Machine Grey, Jet Black, Platinum Quartz, Soul Red Crystal, dan Deep Crystal Blue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.