JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi sepeda listrik di jalanan mulai ramai, apalagi di kota-kota besar. Mirisnya, sering ditemui kalau pengendara sepeda tadi masih anak di bawah umur, di mana belum masuk usia dewasa.
Belum lama ini pun ramai di media sosial video yang memperlihatkan korban dari sepeda listrik yang dikendarai anak kecil. Video tersebut diunggah akun berita pekanbaru ke Instagram.
Pada video tersebut, terlihat seorang anak kecil sedang terbaring sambil dikerumuni orang-orang. Ada juga mobil boks dan sepeda listrik yang diduga terlibat kecelakaan sampai si anak kecil yang jadi pengendaranya meninggal.
Baca juga: Bakal Ada Standardisasi Khusus Sepeda Listrik
View this post on Instagram
"Baru-baru ini viral seorang anak meninggal dunia setelah tertabrak mobil boks di jalan raya. Menurut informasi, korban yang mengendarai sepeda listrik itu hilang kendali dan keluar jalur," tulis keterangan di unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (28/7/2023).
Belajar dari kecelakaan itu, diingatkan kepada para orangtua agar meningkatkan pengawasan pada anak apabila memang diberikan sepeda listrik. Jangan sampai sepeda tadi dikendarai sampai masuk ke jalan raya.
Belum jelas di mana kejadian ini terjadi. Cuma tetap saja, fenomena anak kecil mengendarai sepeda listrik dan masuk ke jalan raya harus jadi perhatian, jangan sampai terulang lagi.
Baca juga: Begini kalau Honda CBR250RR Pakai Mesin Empat Silinder, Super Agresif
Pada kolom komentar, mayoritas menyayangkan sikap orangtua yang kadang malah kelewat bangga anaknya bisa mengendarai sepeda listrik. Bahkan, ketika ditegur, banyak yang cerita bahwa orangtua anak tadi malah ikut marah.
"Di Panger banyak bawa ginian, giliran dimarahi, mamanya pun ikut marah. Padahal anaknya rusuh di jalanan," komentar akun fadhel.afif.
"'Suka suka ku lah, kan gak pakai uang kau beli nya, sirik aja kau ni,' ucap orangtua yg bangga anaknya masih enggak sempurna akal pikiran bisa pakai gituan," kata akun enzo_ren.
"Kasihan sopirnya, pasti disalahin. Untuk orangtua jangan sok marah kalau anak ditegur orang. Giliran nyawa sudah tidak di badan baru nangis-nangis, pas anak ditegur mau bawa parang ngejar yang negur," kata akun pandhukings.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.