Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kecil Naik Sepeda Listrik Meninggal Ditabrak Mobil

Kompas.com - 28/07/2023, 10:11 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Beredar video seorang anak kecil mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda listrik di jalan raya. Berdasarkan informasinya, anak tersebut hilang kendali lalu keluar jalur dan tertabrak mobil hingga meninggal dunia.

Selain ada aturan khusus, sebenarnya sepeda listrik bukan mainan anak layaknya sepeda karena laju sepeda listrik cukup kencang dan dapat dikendalikan dengan instan.

Oleh karena itu, sebagai orang tua wajib membatasi sepeda listrik untuk anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Sepeda Listrik Marak di Sumenep, Polisi: Bukan untuk Dipakai di Jalan Besar

Anggota polisi menegur seorang pengendara sepeda listrik yang masuk jalan umumHumas Polri Anggota polisi menegur seorang pengendara sepeda listrik yang masuk jalan umum

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, kasus bocah mengendarai sepeda listrik sejatinya merupakan tanggung jawab penuh orangtua atau wali. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka-lah yang harus bertanggung jawab.

“Karena kalau kita bicara soal anak kecil, mereka belum dianggap mawas hukum dan aturan karena belum tahu apa-apa. Sejatinya, orangtua dan wali wajib memberikan edukasi,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengatakan situasi bocah mengendarai sepeda listrik di jalan umum kian marak. Hal ini dirasa cukup mengkhawatirkan dan sangat berbahaya.

Baca juga: Bakal Ada Standardisasi Khusus Sepeda Listrik

Menurut Sony, laju sepeda listrik cukup kencang dan bisa dikendalikan secara instan oleh pengendaranya. Sehingga, akan cukup berbahaya bila dikendarai anak kecil.

“Anak-anak kecil hanya tahu nyamannya naik sepeda. Mereka belum punya sikap defensif untuk menghadapi situasi jalan umum yang dipenuhi kendaraan bermotor. Belum lagi masih cukup banyak pengendara dengan sikap agresif, ini berbahaya sekali,” ucapnya.

Jadi, sebagai orang tua wajib memilih mainan yang aman untuk anak sehingga tidak menimbulkan penyesalan di kemudia hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau