Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Mengemudi Tidak Cukup dengan Cara Otodidak

Kompas.com - 21/07/2023, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Belajar mengemudikan mobil memerlukan pendampingan dari tenaga ahli. Selain agar lebih aman, instruktur juga akan mengoreksi kesalahan-kesalahan pengoperasian dalam mengemudi.

Seperti yang diketahui, banyak kebiasaan pengemudi sebenarnya keliru sehingga dapat menyebabkan kecelakaan bahkan merusak komponen mobil.

Maka dari itu, kebiasaan mengemudi yang benar perlu ditanamkan sejak awal agar pengemudi terbiasa dengan metode benar.

Baca juga: Kurang Konsentrasi Saat Mengemudi Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut

Saat mengemudi perjalanan jauh, selalu terapkan teknik defensive drivingSIS Saat mengemudi perjalanan jauh, selalu terapkan teknik defensive driving

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, kesalahan teknik dasar mengemudi, dimulai lantaran kebiasaan yang salah dari tahap belajar.

Sebagian pengemudi pemula berharap bisa lancar mengemudi segera. Hanya saja menurut Jusri, banyak yang sekedar menguasai teknik dasar secara otodidak tanpa adanya instruktur yang menjelaskan dimana letak kesalahan pengemudi itu.

"Karena otodidak, jadi teknik ini sepertinya benar. Tidak tahu sebenarnya dia itu hanya mempelajari setengah-setengah saja bahkan termasuk cara yang salah," ucap Jusri beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bikin SIM Perlu Sertifikat Mengemudi, Perlu Kesiapan Khusus Soal Sekolah Mengemudi

Padahal, saat pengemudi praktik di jalan akan menjumpai tekanan yang berbeda dan dibutuhkan kematangan emosi, ketenangan, dan sigap dalam bertindak. Hal itu akan dikuasai pengemudi jika kebiasaan tersebut tertanam sejak awal.

“Skill berkendara sangat perlu diasah dengan menerapkan metode yang benar sejak awal, itu lah pentingnya ada instruktur yang kompeten dalam mendidik cara berkendara yang benar,” ucap Jusri.

Jadi, belajar mengemudi memang membutuhkan pendampingan dari instruktur yang ahli dalam bidangnya agar tercipta kebiasaan mengemudi yang benar sejak awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau