Trik Hadapi Turunan Curam Saat Main Motor Trail

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan trabasan semakin populer belakangan ini. Tak heran jika para pabrikan roda dua serius menawarkan motor trail kepada masyarakat untuk menunjang hobi.

Saat bermain trail ada beberapa teknik yang mesti dikuasai. Mulai teknik saat menghadapi tanjakan dan juga turunan. Sebab teknik menghadapi turunan curam juga penting jika tidak ingin motor terjungkal.

Baca juga: Legenda MotoGP Sarankan Marc Marquez Pensiun

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dan dilakukan jika melewati turunan curam.

Foto: Yamaha Cara melewati turunan menggunakan motor trail

"Kurangi kecepatan sebelum masuk turunan, jika belum mengetahui trek yang akan dilewati sebaiknya turun dahulu dari motor untuk mempelajari rute yang akan dilalui," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Hal ini penting kata Agus supaya pengendara bisa mengukur daya pengereman dan memperkirakan sudut saat akan melewati turunan.

"Setelah itu gunakan gigi rendah, dan gunakan rem depan dan belakang secara bergantian untuk keseimbangan motor," kata Agus.

Baca juga: Bukan Cuma Bus, Klakson Basuri Juga Dipakai Mobil Pikap

Humas Pemprov NTB Ratusan peserta ikuti even cross country Samota

"Posisi badan berdiri dan condong ke belakang untuk keseimbangan motor dan beban kendaraan, fokus pada jalan yang akan dilalui dan tidak melakukan pengereman mendadak," ujarnya.

Muhamad Arief Instruktur Yamaha Riding Academy, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, saat turunan badan condong ke belakang agar motor tidak terjungkal.

”Lintasan berkarakter tanjakan dan turunan sering ditemui biker ketika menjelajahi trek off road, namun itu bukan menjadi halangan menikmati riding di alam," katanya.

Jalan Menurun

1. Posisi badan agak condong ke belakang terutama saat melewati jalan menurun yang curam untuk menghindari motor terpelanting ke depan/stoppie
2. Jika kondisi jalan mulus bisa sambil duduk, namun jika jalan rusak agak diangkat sedikit dari jok agar guncangan tidak sampai badan
3. Posisi tangan agak lurus tapi tetap santai
4. Posisi kaki mendekap bodi motor dan berat pengendara ditumpu di kaki agar keseimbangan tetap terjaga
5. Gunakan gear yang tepat dan hindari penggunaan rem yang keras dan tiba-tiba agar tidak mudah slip dan terjatuh
6. Selain itu, yang terpenting adalah kenali jalur dan karakter motor dengan cepat sehingga lebih memudahkan dan membuat aman ketika melewati jalur yang mudah maupun sulit