Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Motor MotoGP Sebaiknya Menanggalkan Winglet | Cara Membaca Kode Sein Saat Berada di Belakang Bus

Kompas.com - 16/07/2023, 07:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargargo jadi pebalap paling senior saat ini di MotoGP. Menurutnya, motor MotoGP sebaiknya menanggalkan winglet atau perangkat aerodinamika pada bodinya. Motor MotoGP saat ini banyak yang bilang seperti Formula 1 (F1).

Sebab, banyak dilengkapi dengan perangkat aerodinamika, mulai fairing samping, fairing bawah, hingga buritan. 

Selain itu, membuntuti bus kerap dilakukan saat berada di jalanan non tol antar kota. Kondisi bus yang besar, kadang menghalangi laju mobil yang ada di belakang, mau tidak mau cuma bisa membuntuti. Ketika ada di belakang bus, pandangan mobil ke depan jadi terhalang.

Tapi sopir bus punya kode sein yang bisa dijadikan acuan untuk mobil kecil harus membuntuti bus atau jangan mengikuti saat menyalip kendaraan di depannya.

Misal seperti pada video yang diunggah akun @cctvlintasbej1 di TikTok, diberikan tips mengemudi saat ada di belakang bus. Pastikan pengemudi paham apa arti sein kanan dan kiri saat bus sedang menyalip.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 15 Juli 2023

1. Alasan Motor MotoGP Sebaiknya Menanggalkan Winglet

Untuk diketahui, winglet dipopulerkan oleh Ducati dan sekarang diikuti oleh semua pabrikan. Winglet dikembangkan untuk menyiasati penyeragaman ECU. Sehingga, motor MotoGP bisa mendapatkan traksi yang maksimal tanpa bantuan elektronik

Aleix mengatakan, ada dua alasan mengapa dirinya tidak suka dengan pengembangan perangkat aerodinamika pada motor MotoGP.

"Alasan pertama adalah sirkuit tidak lagi aman, karena kami terlalu kencang di mana pun," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Alasan Motor MotoGP Sebaiknya Menanggalkan Winglet

2. Cara Membaca Kode Sein Saat Berada di Belakang Bus

Bus malamYoutube Bus malam

"Kalau mobil besar di depan sein kanan kemudian menyalip, kita cenderung ikut-ikutan menyalip juga. Namun hati-hati apabila mobil di depan sein kiri tapi menyalip, kita jangan ikut-ikutan menyalip," kata pengunggah video tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, saat posisi menyalip sambil sein kanan, artinya di depan bus tadi aman, bisa diikuti. Tapi kalau menyalip sambil sein kiri, maka ada mobil dari lawan arah dan tidak ada ruang untuk mobil di belakang kembali ke jalurnya.

 Baca juga: Cara Membaca Kode Sein Saat Berada di Belakang Bus

3. Toyota Indonesia Pastikan Kehadiran MPV Baru, Sinyal untuk Alphard?

Toyota Alphard generasi terbaruinstagram.com/@atigaup Toyota Alphard generasi terbaru

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy memastikan atas hadirnya kendaraan keluarga baru berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia dalam waktu dekat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau