Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Motor MotoGP Sebaiknya Menanggalkan Winglet

Kompas.com - 15/07/2023, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargargo jadi pebalap paling senior saat ini di MotoGP. Menurutnya, motor MotoGP sebaiknya menanggalkan winglet atau perangkat aerodinamika pada bodinya.

Motor MotoGP saat ini banyak yang bilang seperti Formula 1 (F1). Sebab, banyak dilengkapi dengan perangkat aerodinamika, mulai fairing samping, fairing bawah, hingga buritan.

Baca juga: Aleix Espargaro Dapat Hadiah Spesial dari Suzuki, Satu Unit GSX-RR

Untuk diketahui, winglet dipopulerkan oleh Ducati dan sekarang diikuti oleh semua pabrikan. Winglet dikembangkan untuk menyiasati penyeragaman ECU. Sehingga, motor MotoGP bisa mendapatkan traksi yang maksimal tanpa bantuan elektronik.

Aleix mengatakan, ada dua alasan mengapa dirinya tidak suka dengan pengembangan perangkat aerodinamika pada motor MotoGP.

"Alasan pertama adalah sirkuit tidak lagi aman, karena kami terlalu kencang di mana pun," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Jadi Pebalap Tertua di MotoGP 2023, Aleix Espargaro Belum Mau Pensiun

Aleix menambahkan, dengan motor MotoGP yang semakin kencang, sirkuit jadi terasa lebih kecil dan jadinya semakin berbahaya. Selain itu, pengembangannya juga menghabiskan banyak uang dan menyalip menjadi lebih sulit.

"Ya, motor memang menjadi lebih baik dan sangat kencang. Pada akhirnya, penonton tidak peduli apakah kami menyelesaikan putaran pada 1 menit 55 detik atau 1 menit 36 detik," kata Aleix.

"Mereka lebih peduli pada pertunjukannya dan saya rasa perangkat aerodinamika tidak bagus untuk pertunjukan," ujar pebalap Aprilia itu.

Menurut Aleix, sulit juga untuk membuat regulasi untuk mengatur perangkat aerodinamika tersebut. Tapi, dia berharap ada yang bisa memberikan solusi untuk meningkatkan pertunjukan pada ajang balap MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau