Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2023, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuntuti bus kerap dilakukan saat berada di jalanan non tol antar kota. Kondisi bus yang besar, kadang menghalangi laju mobil yang ada di belakang, mau tidak mau cuma bisa membuntuti.

Ketika ada di belakang bus, pandangan mobil ke depan jadi terhalang. Tapi sopir bus punya kode sein yang bisa dijadikan acuan untuk mobil kecil harus membuntuti bus atau jangan mengikuti saat menyalip kendaraan di depannya.

Misal seperti pada video yang diunggah akun @cctvlintasbej1 di TikTok, diberikan tips mengemudi saat ada di belakang bus. Pastikan pengemudi paham apa arti sein kanan dan kiri saat bus sedang menyalip.

Baca juga: Rian Mahendra Tambah Unit Bus buat PO Mahendra Transport

@cctvlintasbej1 # tutorial dibelakang bus#caramengemudimobil#fypppp ? suara asli - ?????KANG nyodrek BUS?????

 

"Kalau mobil besar di depan sein kanan kemudian menyalip, kita cenderung ikut-ikutan menyalip juga. Namun hati-hati apabila mobil di depan sein kiri tapi menyalip, kita jangan ikut-ikutan menyalip," kata pengunggah video tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, saat posisi menyalip sambil sein kanan, artinya di depan bus tadi aman, bisa diikuti. Tapi kalau menyalip sambil sein kiri, maka ada mobil dari lawan arah dan tidak ada ruang untuk mobil di belakang kembali ke jalurnya.

"Kalau teman-teman ikut menyalip juga, maka yang terjadi membahayakan teman-teman," kata di video tersebut.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Memindahkan Tuas Matik Bisa Bikin Rusak Transmisi?


Tapi kalau mengecek kolom komentar, ramai juga yang bilang kalau ini tidak berlaku di Lintas Sumatera. Kode sein yang berlaku di Sumatera malah kebalikan dari yang ada di video.

"Di Sumatera, kalau kita nyalip kanan seinnya kiri, berarti di depan aman, bisa diikuti," kata Fariz, pengemudi bus Pariwisata Bee Buzz ke awak Media saat perjalanan menuju Ungaran, belum lama ini.

Jadi perlu dipahami, kode sein ini memang aturan yang tidak tertulis. Tapi setidaknya setiap daerah sudah menerapkan, walau ada perbedaan antara di Jawa dan Sumatera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com