JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) berencana untuk kembali fokus mengembangkan pasar kendaraan komersial, melalui pemberdayaan industri karoseri nasional sebagai satu bagian bisnisnya di Indonesia.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, dengan langkah tersebut maka impor Hilux dan HiAce yang masing-masing dari Thailand serta Australia bakal lebih fleksibel.
"Jadi rencana ke depannya, walau Hilux dari Thailand karena berkaitan dengan skala ekonomi, kita bisa impor dari rangkanya saja. Kalau saat ini kan secara utuh (completely built-up)," ucap dia di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Toyota Indonesia Siap Kembali Kembangkan Pasar Komersial
Hal tersebut, nantinya juga akan meningkatkan nilai tambah (value added) pada produk terkait karena ada peningkatan Tingkatan Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
"Nah ini kan ada semacam semiproduction lagi dan itu susah dilakukan Toyota karena kebutuhannya berbeda-beda. Box juga ukurannya beda-beda," kata dia.
"Nanti entah ada yang mau bikin mobiel cafe, ambulance, macem-macem lah. Jadi ke depan, impornya akan gabungan," tambah Anton.
Baca juga: Rapor Penjualan Honda Semester Awal 2023, Brio Jadi Produk Terlaris
Dalam kesempatan sama, ia juga menyatakan bahwa saat ini permintaan untuk HiAce dan Hilux sangat luar biasa. Hal tersebut seiring dengan infrastruktur di Indonesia yang kian membaik.
"HiAce satu bulannya itu 300 unit dengan inden saat ini mencapai 6 bulan. Jadi luar biasa sekali permintaannya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.