JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas masih menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama yang punya dana terbatas tapi ingin memiliki unit bagus. Cara membelinya bisa datang langsung ke diler atau melalui daring.
Akan tetapi, saat membeli mobil bekas harus hati-hati apalagi mengenai kelengkapan dan keabsahan surat-surat. Sebab, tidak bisa dihindari ada oknum curang yang memalsukan data-data.
Kasi Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo memberikan tips bagi masyarakat yang mau membeli mobil bekas, yaitu harus datang langsung untuk memastikan unit dan keabsahan surat-surat seperti STNK dan BPKB.
Baca juga: Sebelum Beli, Perhatikan Rembesan Oli pada Mesin Mobil Bekas
"BPKB harus dicocokan, jangan sampai tidak sesuai dengan fisiknya. Terkadang BPKB pun di palsu, dan kita punya SOP gimana cara membedakannya, samakan no rangka," tutur Aldo di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).
Aldo melanjutkan, apabila konsumen ragu pada keaslian dokumen itu maka disarankan untuk melakukan pengecekan ke e-samsat. Apabila datanya sesuai maka dipastikan mobil tersebut surat-suratnya asli.
"Faktur ada harga, no rangka, warna, no mesin, dan nama pembeli pertama, ini dokumen acuan untuk bikin BPKB, STNK, dan semuanya itu bisa dipalsukan. Namun jika muncul keraguan, silahkan cek e-samsat nomor kendaraan ini bisa dicek," kata Aldo.
Mobil bekas bergaransi
Sementara itu, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk Jany Candra mengatakan, konsumen yang membeli mobil bekas di Caroline akan mendapatkan garansi sehingga tidak perlu khawatir mengenai kondisi unit dan kelengkapan dan keaslian dokumen.
"Jika dikemudian hari ditemukan adanya indikasi dari kejadian-kejadian tersebut maka Caroline.id akan bertanggung jawab sepenuhnnya dengan memberikan garansi buyback sehingga pelanggan akan mendapatkan uangnya kembali secara penuh," tutur Jany di Jakarta.
Selain telah melewati inspeksi mendalam, seluruh mobil yang dijual telah melewati proses servis berupa penggantian oli dan filter oli sehingga pelanggan tidak perlu repot untuk membawa mobil ke bengkel dan mengeluarkan biaya.
“Kami sangat memahami kekhawatiran dan risiko yang sering dihadapi pelanggan dalam membeli mobil bekas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi dengan meluncurkan program Garansi 7G+. Melalui program ini, kami ingin memberikan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan kami,” kata dia.
Caroline.id menghadirkan standar baru dalam industri jual beli mobil bekas. Garansi ini mencakup tujuh poin penting yang dilindungi selama 1 tahun untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan, yaitu:
1. Mesin
Sebagai komponen utama, mesin berpotensi mengalami kerusakan yang didasari oleh berbagai faktor, seperti durasi pemakaian dan riwayat perawatan. Oleh karena itu, Caroline.id memberikan garansi perlindungan selama 1 tahun untuk berbagai onderdil yang terdapat di mesin, seperti: camshaft intake, valve spring, oil pump, crankshaft, intake manifold, oxygen sensor, electronic control unit, dan lain-lain.
2. Transmisi