Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Dilarang Mematikan AC Mobil Saat Hujan

Kompas.com - 12/07/2023, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ketika hujan turun, AC mobil biasanya terasa lebih dingin daripada biasanya. Selain menurunkan level putaran blower, pengendara biasanya juga bisa mengatur suhu menjadi lebih tinggi atau hangat.

Meski sudah diatur demikian, terkadang kita masih merasa kedinginan sehingga membuat tidak nyaman. Namun, kita tidak boleh mematikan AC, kenapa?

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan ada dampak buruk mematikan AC mobil saat berkendara di hari hujan.

Baca juga: Kebiasaan Buruk yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

“Biasanya orang mematikan AC agar tidak dingin, padahal kondisi itu membuat kaca malah berembun,” ujar Didi dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Didi mengatakan suhu di dalam kabin yang lebih panas dari suhu udara luar akan membuat kaca mengalami kondensasi. Sehingga kaca berembun, dan menghalangi pandangan pengemudi.

Untuk mengatasinya, pengemudi harus tetap menyalakan AC namun dengan pengaturan tertentu. Paling penting jangan mengarahkan semburan AC ke kaca bagian samping kanan atau kiri, sebab hal ini malah membuat bagian kaca tersebut berembun.

Baca juga: Mitos atau Fakta, AC Mobil Harus Mati Saat Menghidupkan Mesin?

Panel ACKompas.com/Erwin Setiawan Panel AC

“Kalau diarahkan ke kaca samping malah bahaya, karena bisa berembun dan mengganggu pandangan. Lebih baik arahkan ke atas atau bagian tengah antara pengemudi dan penumpang,” kata Didi.

Selain itu, atur kipas AC di setelan paling kecil. Di beberapa mobil biasanya ada pilihan angka 1, 2, 3 dan seterusnya untuk besaran kipas AC. Sementara untuk suhu bisa diatur di posisi yang lebih tinggi atau lebih panas.

“Dengan kipas paling kecil, dan suhu sekitar 23 derajat celcius, sudah cukup aman tidak terlalu dingin dan tidak bikin embun,” ucapnya.

Didi mengatakan bila pengaturan tertentu masih terasa dingin, bisa membuka kaca sedikit, terutama mobil yang ada talang airnya. Dengan demikian, udara di dalam kabin akan sama dengan udara luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau