Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, AC Mobil Harus Mati Saat Menghidupkan Mesin?

Kompas.com - 28/06/2023, 13:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal yang perlu diperhatikan saat menyalakan mesin mobil terkait keamanan dan upaya menjaga usia komponen.

Seperti diketahui, saat mesin pertama kali dihidupkan motor starter membutuhkan arus listrik cukup besar agar mampu memutar poros engkol.

Ketika mesin menyala, saat itu juga sistem pengisian daya listrik pada aki dari alternator terjadi. Karena itu, aki dapat digunakan kembali untuk melakukan proses start berikutnya.

Baca juga: Dampak Buruk Menyalakan atau Mematikan AC Mobil Saat Putaran Mesin Tinggi

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

Berangkat dari fenomena tersebut banyak orang menganggap menyalakan mesin harus dalam kondisi air conditioner (AC) mati.

Bagaimana pun, kerja dari sistem AC juga merupakan beban untuk mesin. Lantas, apakah benar demikian?

Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja Dewa mengatakan, saat menghidupkan AC memang diupayakan semua arus listrik dari aki berfokus digunakan untuk memutar motor starter, dan beban mesin dibuat seringan mungkin.

“Jika cara berpikirnya praktis, memang benar AC mobil wajib dimatikan saat mesin hendak dihidupkan agar semua arus listrik dapat digunakan secara maksimal untuk memutar motor starter, dan beban mesin ringan karena tidak terbebani kompresor AC,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Asap Rokok Dapat Merusak Komponen AC Mobil?

Kompresor AC yang terendam air bisa macet pada bagian magnetic clutchnyaKompas.com/Erwin Setiawan Kompresor AC yang terendam air bisa macet pada bagian magnetic clutchnya

Hanya saja, itu sistem AC mobil tahun 90-an, kalau saat ini mobil sudah canggih. Menurut Dewa, ketika pengemudi menghidupkan mesin dengan sakelar AC hidup, secara otomatis daya listrik menuju motor blower akan hilang sehingga blower mati.

Ketika sakelar AC on, sebenarnya itu hanya memutar blower sehingga terasa angin berembus dari kisi-kisi, sementara kompresor AC tidak aktif.

“Dengan demikian kompresor tidak membebani motor starter saat awal hidup, statusnya sama dengan mematikan AC meski secara visual sakelar pada posisi hidup,” ucap Dewa.

Baca juga: Biaya Sekali Melakukan Servis Rutin AC Mobil di Yogyakarta?

Dewa mengatakan, ECU akan membuat kompresor menyala sekian detik setelah mesin hidup, ditandai dengan suara magnetic clutch bertaut.

“Seandainya mau dimatikan sakelar AC-nya sebelum menyalakan mesin tentu saja boleh, tapi tidak harus, misal kelupaan sehingga tetap on, itu tidak jadi masalah,” ucap Dewa.

Ekstra Fan AC Mobil Kompas.com Ekstra Fan AC Mobil

Jadi, tidak ada keharusan mematikan AC saat pengendara mau menyalakan mesin mobil karena sistem sudah diambil alih oleh ECU meski sakelar tampak masih aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau