KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu sistem yang dapat meningkatkan kenyamanan pengendara mobil adalah air conditioner (AC). Fitur tersebut memastikan suhu kabin tetap sejuk.
Ternyata, tanpa sadar ada banyak kebiasaan buruk pengendara yang dapat mempercepat kerusakan AC mobil meliputi abai dalam hal perawatan, tidak menjaga kebersihan dan merokok di dalam kabin. Seperti apa penjelasan lengkapnya?
Baca juga: Jangan Salah, Rokok Elektrik Juga Bisa Bikin AC Mobil Rusak
Pemilik AC Mobil Jogja Dewa mengatakan ada beberapa kebiasaan buruk pengendara yang dapat mempercepat kerusakan AC mobil.
1. Tidak menjaga kebersihan kabin
“Salah satu yang paling sering adalah tidak menjaga kebersihan kabin, kontaminan udara di dalam kabin adalah debu, ini akan beterbangan dan tak luput dapat menempel pada komponen AC, khususnya evaporator dan filter kabin,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Dewa mengatakan debu bisa masuk dengan berbagai cara, mulai dari kebiasaan sering membuka kaca jendela mobil atau dari kotoran yang menempel dari alas kaki.
Meski tidak secara langsung debu tersebut mengenai komponen AC, mereka dapat beterbangan dan ikut bersirkulasi ketika AC bekerja.
Baca juga: Mitos atau Fakta, AC Mobil Harus Mati Saat Menghidupkan Mesin?
2. Merokok di dalam kabin
“Selain debu, kebiasaan merokok di dalam kabin juga bisa menyebabkan filter kabin atau evaporator cepat kotor, ketika pengendara sering merokok di dalam kabin dengan AC menyala, asap akan bersirkulasi bersama udara, sehingga pasti ikut melewati beberapa komponen,” ucap Dewa.
Menurut Dewa asap rokok menyebabkan evaporator lengket dengan noda kecoklatan yang sulit dibersihkan. Lambat laun, aliran udara menjadi terganggu menyebabkan embusan AC tidak maksimal.
3. Mengabaikan perawatan rutin
“Perlu diketahui juga, AC mobil perlu dirawat secara teratur meski tidak ada kendala, karena yang dihindari adalah kerusakan, lebih baik servis rutin dengan biaya lebih terjangkau daripada harus melakukan perbaikan,” tutup Dewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.