Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bus Sering Pakai Lajur Kanan di Tol

Kompas.com - 06/07/2023, 07:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketika menggunakan jalan tol dengan dua lajur, kerap ditemui bus yang sedang berjalan di sisi kanan. Padahal, seharusnya bus ada di sisi kiri, seperti truk dan kendaraan besar lainnya.

Tapi, bus yang berjalan di lajur kanan jalan tol ternyata ada alasannya sendiri. Salah satu yang dirasakan pengemudi adalah situasi yang lebih aman ketimbang lajur kiri.

Dedy, Pengemudi Bus Pariwisata Bee Buzz, menjelaskan, lajur kiri tol biasanya diisi dengan truk yang jalannya lambat, berbeda dengan bus yang punya kecepatan lebih kencang.

 Baca juga: Subur Jaya Luncurkan Bus Anyar Pakai Kelir Baru

Kecelakaan antara bus Damri dan bus Sinar Jaya di Tol Kuningan, Jakarta, Minggu (10/7/2016) dini hari. FOTO: Ditlantas Polda Metro JayaKahfi Dirga Cahya Kecelakaan antara bus Damri dan bus Sinar Jaya di Tol Kuningan, Jakarta, Minggu (10/7/2016) dini hari. FOTO: Ditlantas Polda Metro Jaya

"Kalau kita mengikuti truk, larinya 60 Kpj, sedangkan kita 80 Kpj. Memang lebih tenang di kanan kalau dua lajur begini," kata Dedy kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Posisi bus yang ada di lajur kanan biasanya membuat pengguna jalan lainnya harus menyalip dari sisi kiri. Kondisi tersebut kadang juga membuat pengemudi ngeri sendiri, karena kerap terjadi kecelakaan.

"Sebenarnya ngeri (ada mobil menyalip dari kiri), apalagi kalau nyalipnya nanggung. Kan sudah banyak mobil pribadi yang gunting (potong di depan bus) terus kena bus," kata Dedy.

 Baca juga: Alasan Anak di Bawah Umur Jangan Diberi Izin Bawa Motor, Bisa Celaka


Biasanya, pengemudi bus memberi kode sein yang bisa dimanfaatkan pengguna jalan lain, terutama yang ada di belakangnya. Jadi ada momen tertentu kapan mobil bisa menyalip bus dari lajur kiri saat di tol.

"Kalau sein kita sudah mati (baru boleh nyalip). Intinya kalau pengen aman ya lihat kode sein," kata Dedy.

Perlu dipahami, saat berada di belakang bus dan sein kanannya menyala, maka mobil aman membuntuti bus dan ada mobil lebih lambat di sisi kiri. Kalau bus ada di kanan dan sein posisinya mati, maka sisi kiri aman, mobil bisa menyalip dari lajur kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau