JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil matik dibuat untuk memudahkan saat berkendara. Dalam pengoperasiannya mobil matik lebih sederhana daripada manual, namun bukan berarti bisa diperlakukan sembarangan.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matik Hermas Efendi Prabowo mengatakan, saat mengendarai mobil matik, pengemudi harus menggunakan perasaan dan tidak boleh kasar.
Selain itu, saat akan putar balik, pengemudi mobil harus memperhatikan kondisi kendaraan yang melintas di sekitar, baik dari arah belakang dan sebaliknya.
Pasalnya, kecelakaan riskan terjadi, terutama jika mobil atau motor yang menyeberang tertabrak kendaraan yang melaju kencang di jalur utama.
Baca juga: Soal Rencana Xpander Hybrid di Indonesia, Ini Jawaban Mitsubishi
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 4 Juli 2023:
1. 2 Perilaku Salah yang Bikin Transmisi Mobil Matik Mudah Rusak
"Sekarang ini teknologi matik baik untuk matik konvensional maupun CVT itu semakin maju dan mobilnya makin halus, nyaman, responsif dan akseleratif. Sehingga masalahnya lebih banyak dibandingkan mobil di bawah tahun 2010 dan 2000-an," kata Hermas kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).
"Dengan teknologi makin bagus masalahnya semakin beragam sekalipun gejala yang ditunjukkan mirip-mirip, seperti perpindahan tuasnya kasar, loss, kemudian shifting gear masalah, loss partial, berisik dan banyak kendala, tapi kalau dulu pemicunya sederhana sekarang penyebabnya jadi banyak variasinya," katanya.
Baca juga: 2 Perilaku Salah yang Bikin Transmisi Mobil Matik Mudah Rusak
2. Honda Brio Asal Putar Balik, Nyaris Tertabrak Transjakarta
Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @ridho271, Senin (3/7/2023). Dalam rekaman itu, memperlihatkan mobil Honda Brio berwarna hitam yang nyaris tertabrak bus Transjakarta lantaran sembarang melakukan putar balik.
Jika diamati, pengemudi mobil Honda Brio dalam video tersebut memotong jalur Transjakarta secara mendadak untuk melakukan putar balik. Padahal jarak Transjakarta dengan kendaraannya cukup dekat.
Baca juga: Honda Brio Asal Putar Balik, Nyaris Tertabrak Transjakarta
3. Respons Mitsubishi soal XFC yang Jadi Rival HR-V dan Creta
XFC Concept akan jadi produk terbaru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di segmen sport utility vehicle (SUV).
Mobil yang siap melakukan world premier pada Agustus 2023 tersebut, bakal menjadi rival Hyundai Creta, Honda HR-V, bahkan Toyota Yaris Cross yang sudah lebih dulu meluncur. Lantas bagaimana Mitsubishi mempersiapkan strategi bersaing dengan para rival-rivalnya tersebut?
Baca juga: Respons Mitsubishi soal XFC yang Jadi Rival HR-V dan Creta
4. Harga City Car Bekas per Juli 2023 mulai Rp 43 Jutaan
Mobil perkotaan alias city car banyak digemari lantaran desainnya kecil sehingga membuat pengendara lebih mudah mengoperasikannya.
Mobil mungil ini memang didesain khusus untuk menunjang mobilitas masyarakat kota yang memungkinkan bisa menyusuri seluk beluk perkotaan. Dimensi kecil akan mempermudah pengendara untuk parkir dan melalui gang-gang sempit.
Baca juga: Harga City Car Bekas per Juli 2023 mulai Rp 43 Jutaan
5. Vinales Sebut Pebalap Yamaha Kini Stres, Seperti Dia 3 Musim Lalu
Maverick Vinales akhirnya buka suara mengenai performa tim pabrikan Yamaha pada musim 2023. Vinales mengatakan sekarang pebalap Yamaha mengeluh sama seperti dirinya tiga tahun lalu.
Seperti diketahui Vinales pisah tidak baik-baik dengan Yamaha pada pertengahan musim 2021. Pebalap asal Spanyol itu kemudian pindah ke tim pabrikan Aprilia yang saat itu performanya masih di bawah rata-rata.
Baca juga: Vinales Sebut Pebalap Yamaha Kini Stres, Seperti Dia 3 Musim Lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.