JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales akhirnya buka suara mengenai performa tim pabrikan Yamaha pada musim 2023. Vinales mengatakan sekarang pebalap Yamaha mengeluh sama seperti dirinya tiga tahun lalu.
Seperti diketahui Vinales pisah tidak baik-baik dengan Yamaha pada pertengahan musim 2021. Pebalap asal Spanyol itu kemudian pindah ke tim pabrikan Aprilia yang saat itu performanya masih di bawah rata-rata.
Baca juga: Dorna Belum Ingin Tambah Jumlah Pebalap di Grid MotoGP
Pada musim 2022 Aprilia sukses besar di mana pebalap utamanya yaitu Aleix Espargaro bisa menunjukkan performa yang luar biasa. Penampilan Vinales juga cukup baik dengan beberapa kali naik podium.
“Saya pikir waktu akan menunjukkan alasan mengapa saya pergi dari sana. Saya melihat para pebalap (Yamaha) mengeluh sekarang. Mereka mengeluh seperti saya tiga tahun lalu,” kata Vinales dilansir dari Corsedimoto, Selasa (4/7/2033).
Vinales juga menyebut keputusan untuk keluar dari Yamaha ialah keputusan terbaik. Masuk ke Aprilia dia menemukan hasratnya kembali, yaitu lebih antusias, cepat dan bisa kembali podium.
Baca juga: Solusi AC Toyota Innova Reborn Tiba-tiba Panas Bukan dengan Cabut Aki
"Mereka memiliki masalah yang sangat besar. Situasi yang sangat mirip dengan yang dihadapi Morbidelli saat ini, yang mampu mengubah gaya berkendaranya dari tahun lalu tetapi performa (motor) tidak ada kemajuan besar," kata Vinales.
Vinales pisah dari Yamaha setelah 4,5 tahun menjadi pebalap tim pabrikan. Vinales dan Yamaha sepakat mengakhiri kerja sama lebih cepat dari komitmen awal padahal saat itu kontraknya baru habis pada 2022.
Hubungan Yamaha dan Vinales memburuk saat memasuki seri ke-10, MotoGP Styria, Austria, Agustus 2021. Vinales membuat ulah karena frustrasi yang menyebabkan dirinya mendapat sanksi dari Yamaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.