Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Emosi Kalau Kena Macet Saat Liburan

Kompas.com - 30/06/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang Idul Adha 2023 biasanya meningkatkan jumlah pengemudi yang ingin berekreasi Karena itu buat yang berniat liburan mesti menyiapkan mental jika ternyata jalanan macet.

Banyak orang akan menghabiskan waktu libur dengan pergi berwisata. Bisa jadi baru jalan beberapa kilometer dari rumah, macet sudah mengadang. Belum lagi jika sudah berada di sekitar destinasi liburan populer.

Baca juga: Ini Alasan Saat Foto SIM Harus Lepas Kacamata dan Topi

Menyiapkan mental saat akan mengemudi sangat penting, sebab macet merupakan kondisi di luar kendali pengemudi. Kerap terjadi pengemudi yang emosi saat macet bisa bertindak sembrono.

Pengendara motor tengah mengantre di Pintu Barat Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Pengendara motor tengah mengantre di Pintu Barat Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, emosi adalah cerminan pengemudi yang letih fisik maupun mental akibat dari internal maupun eksternal.

"Faktornya banyak dan kadang susah untuk dihindari. Upaya ideal yang harus dilakukan adalah istirahat berkala di rest area tentunya dan membuat suasana kabin nyaman," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

"Caranya bisa dengan mendengerkan musik, ngobrol ringan bisaa. Suasana tersebut ciptakan sesuai dengan mood pengemudi. Pikirkan liburannya nanti, yang senag-senang saja jangan masalah macetnya," ujar Sony.

Baca juga: Video Viral Sapi Lepas Masuk Jalan Tol, Apa yang Mesti Dilakukan?

Petugas sedang melakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Petugas sedang melakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat.

Senada dengan Sony, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan, mengatakan, pengemudi harus bisa mengendalikan pikirannya sendiri. Jangan sampai akal sehat hilang dan dikendalikan emosi.

"Pikirkan segala yang positif, sehingga dapat meminimalisir emosi negatif . Pikirkan risikonya bila kita tidak dapat menjaga emosi saat macet, seperti mengamuk," kata Marcell.

"Alihkan emosi negatif ke hal lain, seperti mengobrol atau mendengarkan musik," ujar Marcell.

Mengapa menyiapkan mental penting sebab macet merupakan kondisi di luar kendali pengemudi. Kerap terjadi pengemudi yang stres dan lelah saat macet bisa bertindak sembrono.

Baca juga: Liburan Bawa Mobil Pribadi, Tips Aman Simpan Barang di Mobil

Ilustrasi menyetir sambil gunakan ponsel.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menyetir sambil gunakan ponsel.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, emosi adalah cerminan pengemudi yang letih fisik maupun mental akibat dari internal maupun eksternal.

"Faktornya banyak dan kadang susah untukk dihindari. Upaya ideal yang harus dilakukan adalah istirahat berkala di rest area tentunya dan membuat suasana kabin nyaman," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

"Caranya bisa dengan mendengerkan musik, ngobrol ringan bisaa. Suasana tersebut ciptakan sesuai dengan mood pengemudi. Pikirkan liburannya nanti, yang senag-senang saja jangan masalah macetnya," ujar Sony.

Ilustrasi emosishutterstock Ilustrasi emosi

Senada dengan Sony, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan, mengatakan, pengemudi harus bisa mengendalikan pikirannya sendiri. Jangan sampai akal sehat hilang dan dikendalikan emosi.

"Pikirkan segala yang positif, sehingga dapat meminimalisir emosi negatif . Pikirkan risikonya bila kita tidak dapat menjaga emosi saat macet, seperti mengamuk," kata Marcell.

"Alihkan emosi negatif ke hal lain, seperti mengobrol atau mendengarkan musik," ujar Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau