JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral tiktok yang menunjukkan beberapa unit sepeda motor rusak akibat diseruduk dan diinjak-injak sapi kurban di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pada video, nampak seekor sapi yang ukurannya cukup besar luput dari pengawasan penjaga. Sikapnya agresif dan langsung berlari menerjang motor-motor yang diparkir di dekatnya.
“Motornya bs sampe ringsek begitu,, Gmn perasaan yang punya??” tulis salah satu netizen di video akun @mylifemyenemy, dikutip Kompas.com Kamis (29/6/2023).
Berdasarkan pantauan di video, memang terlihat setidaknya ada 2 unit motor yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti rangka bengkok, knalpot rusak dan shockbreaker patah.
Baca juga: Ingat, Bikin SIM Bisa di Satpas Mana Saja
@myselfmyenemy sepii goooo #fyp #rsmedikautamapermatabalikpapan #linimasabalikpapan #portalbalikpapan #balikpapanku ? original sound - Upin & Ipin Official
Haitsam Nuril Brantas Anarki, Pengacara Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Nuryanto & Partners menjelaskan, pemilik motor punya hak untuk menerima ganti rugi dari pihak yang bertanggung jawab.
“Karena kejadian itu jelas-jelas akibat kelalaian pihak tertentu. Kalau sapi diamankan dan betul-betul diamati, harusnya enggak ada motor yang bakal rusak. Ini termasuk PMH (perbuatan melawan hukum),” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (29/6/2023).
Nuril menambahkan, sejatinya penyelesaian masalah ini dilakukan dengan cara mediasi, alias kekeluargaan, dan diberikan ganti rugi dengan nominal sesuai.
Terkait nominal yang dimaksud, Nuril menjelaskan jika biaya yang diberikan harus tepat dan ditakar sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Untuk membantu hal ini, sebaiknya didatangkan seorang saksi ahli.
Baca juga: KTM Menolak Marquez untuk 2024, tapi Bukan Pintu pada 2025
“Bisa pakai saksi ahli yang memang kompeten di bidang motor, misalnya montir berpengalaman. Jadinya bisa ketahuan dengan jelas, rusaknya bagian mana saja dan total biayanya berapa,” ujarnya.
Dia menambahkan, kerusakan motor karena diseruduk sapi kurban termasuk PMH kategori tindakan yang merugikan orang lain dan dijerat pasal 1365 KUHPerdata.
Adapun soal estimasi biaya kerugian, Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88, memaparkan perkiraan kerusakan yang terjadi dan harus diganti jika motor diseruduk dan diinjak sapi.
“Joknya ambles (bolong) karena diinjak, shockbreaker dan knalpot rusak, terus kelihatan ada satu unit motor yang kayaknya patah rangka. Kerusakannya lumayan banyak,” ucap Anto.
Baca juga: Video Viral Motor Diseruduk Sapi Kurban, Pemilik Punya Hak Menuntut
Dia menambahkan, kerusakan itu wajar saja terjadi, karena motor mengalami over-capacity dan menahan beban yang melebihi kapasitas.
“Payload capacity motor itu sekitar 150 kilogram sampai 200 kilogram, sewajarnya bobot dua pengendara saja. Tapi sapi yang loncat itu beratnya pasti lebih dari 500 kilogram, motor ya jelas ringsek,” ucapnya.
Biaya ganti busa jok motor adalah sekitar Rp 150.000, ganti shockbreaker baru sekitar Rp 280.000, perbaikan knalpot sekitar Rp 60.000, dan las rangka sekitar Rp 300.000.
Anto menambahkan, khusus untuk rangka, perbaikannya adalah yang cukup rumit. Tidak semua pabrikan menyediakan komponen tersebut, jadi solusi perbaikannya hanya lewat cara las saja.
Baca juga: Usai Libur Idul Adha, Hari Ini Layanan SIM Kembali Beroperasi
Hal itu dikarenakan proses ganti rangka tidak boleh sembarangan, mengingat nomor rangka terdaftar dalam BPKB dan STNK motor.
“Kalaupun dilas, kualitasnya mungkin tidak akan sebagus yang aslinya, mungkin kekuatannya cuma 70 persen (dibanding baru). Tapi ini satu-satunya cara yang paling masuk akal, kecuali mau beli motor baru,” ucap Anto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.