JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebab pengguna kendaraan dilarang menyalip di tikungan. Selain tidak terlihat pengemudi dari arah berlawanan juga memengaruhi keseimbangan kendaraan.
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, truk terbalik saat berusaha menyalip mobil di tikungan karena memaksa masuk sedangkan dari arah berlawanan ada mobil travel.
Baca juga: Mazda Kembali Produksi Massal Mesin Rotari
Sial buat mobil travel Toyota Hiace, truk yang terbalik tersebut menghajar bagian belakang Hiace hingga robek dengan kondisi parah.
https://www.instagram.com/p/Ct3BcTippoZ/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
"Mobil travel trayek Medan - Sibolga ditabrak truk hingga robek di Parsikkaman, Sumatra Utara. 4 penumpang dilarikan ke rumah sakit," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Minggu (25/6/2023).
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, sudah banyak kecelakaan yang terjadi di jalan menikung namun para pengemudi belum juga sadar.
“Jelas berbahaya, karena di tikungan blindspot-nya besar dan mengontrol kendaraanya lebih sulit,” ucap Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sempat Vakum, Bus AKAP PO Kencana Beroperasi Kembali
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan, menambahkan, kecelakaan saat menyalip terutama terjadi di jalur pegunungan.
Marcell mengatakan, larangan menyalip di tikungan merupakan salah satu rambu yang paling banyak ada di jalan.
“Sebab kita dan pengemudi lain dari arah berlawanan sama-sama tidak dapat melihat saat di tikungan, dan bisa bertemu tiba-tiba di tengah tikungan, sehingga bisa adu kambing,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.