Sedangkan World Resources Institute adalah organisasi penelitian global bekerja dengan mitra untuk mengembangkan solusi praktis yang meningkatkan kehidupan masyarakat dan memastikan bahwa alam dapat berkembang.
Kepala Kota Masa Depan di Challenge Works Kathy Nothstine berkata orang-orang brilian di seluruh dunia bekerja keras untuk menciptakan solusi inovatif dalam membantu sistem mobilitas bekerja lebih baik, dan dengan jejak karbon yang lebih rendah.
“Tantangan Kota Berkelanjutan akan membantu para inovator berinteraksi dengan kota untuk menguji dan mengadaptasi solusi sesuai dengan kebutuhan lokal, proses ini dapat bertindak sebagai katalis dalam perubahan dengan mempercepat inovasi di dunia nyata.” ucap Kathy.
Baca juga: Transformasi Digital Toyota Yaris Cross Bergaya Reli
Selain membantu dekarbonisasi kota, mengubah sistem mobilitas akan membantu kota menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh orang-orang yang tinggal di dalamnya. Saat ini 1,2 miliar orang yang tinggal di perkotaan tidak memiliki akses ke satu atau lebih layanan utama.
Direktur Integrated Transport and Innovation di Ross Center for Sustainable Cities dari World Resources Institute Ben Welle mengatakan, kota-kota membutuhkan inovasi untuk mendorong mobilitas berkelanjutan yang mengurangi emisi, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan akses ke pekerjaan dan peluang untuk semua.
“Ini merupakan kesempatan baik bagi kota di seluruh penjuru dunia untuk meningkatkan kapasitas dan mendukung inovator untuk bekerjasama dengan aparat pemerintah.” ucap Ben.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya