Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 16:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses Francesco Bagnaia musim lalu merebut gelar Juara Dunia MotoGP membuat bangkit semangat para pebalap Ducati. Awal musim 2023, Pecco juga merangsek di urutan pertama klasemen pebalap.

Para pebalap lain ingin mencuri ilmu Pecco Bagnaia. Terbukti para pebalap tim satelit Ducati cukup tangguh di awal musim, Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing kini berada di posisi kedua klasemen sementara.

Baca juga: Cerita Pasutri Kemalingan Saat Tidur di Mobil Sambil Parkir di SPBU

Pebalap Pramac Racing Jorge Martin beraksi pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Jumat (30/9/2022). Terkini, Martin bakal berlaga pada MotoGP Malaysia 2022 pada Minggu (23/10/2022).AFP/MANAN VATSYAYANA Pebalap Pramac Racing Jorge Martin beraksi pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Jumat (30/9/2022). Terkini, Martin bakal berlaga pada MotoGP Malaysia 2022 pada Minggu (23/10/2022).

Salah satu yang mengamati gaya balap Pecco Bagnaia ialah pebalap tim satelit Pramac Racing, Jorge Martin. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan Pecco selalu mengerem hampir tepat di tiap tikungan.

“Saya menemukan bahwa Pecco hampir selalu berhasil mengerem hampir tepat di tikungan," kata Martin dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (8/6/2023).

"Dia melakukan sesuatu yang luar biasa. Di masa lalu (waktu Pecco di Pramac), dengan membandingkan data, dia mampu mengerem bahkan tiga puluh meter setelah saya,” kata Martin.

Baca juga: Begini Tampilan Suzuki XL7 Terbaru Tipe Terendah, Tanpa Mesin Hybrid

Jorge Martin crash di MotoGP Malaysiatwitter.com/motogp Jorge Martin crash di MotoGP Malaysia

Meski demikian Martin mengatakan dia tidak bisa serta merta melakukannya seperti Pecco. Setiap pebalap punya caranya sendiri menaklukkan motor. Seperti dirinya yang kemudian mencoba mengadaptasi gaya Pecco tapi pakai acuan sendiri.

“Namun jelas bahwa Pecco adalah acuan bagaimana Desmosedici harus ditunggangi," kata Martin.

"Kemudian yang harus dilakukan dari masing-masing dari kita harus menyesuaikan apa yang dilakukan Bagnaia pada dirinya sendiri agar tidak kehilangan kekuatannya,” kata Martin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com