JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas bisa jadi alternatif buat konsumen yang ingin mobil impian. Sebab waktu masih baru tidak sanggup beli kini bisa disesuaikan dengan kantung meski statusnya sudah bekas.
Satria dari showroom KPS Bimmer di bursa mobil bekas Mal Blok M memberikan tips buat pemula yang baru mau punya BMW. Intinya jangan hanya fokus melakukan pengecekan pada mesin dan eksterior, hingga lupa mempertimbangkan interior.
Baca juga: Terlalu Sempit, Pemerintah Mau Perluas Penerima Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta?
"Pertama ialah dalam mobilnya dulu (interior), kedua lari ke mesin, baru setelah itu periksa bagian kaki-kaki. Kemudian cek juga bagian luar (eksterior)," ujar Satria yang ditemui Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
"Pemula yang mau beli BMW bekas, kita bicara yang umum dulu ya, pertama tidak bekas tabrakan dan juga banjir. Matiknya aman, kalau rembes wajar soalnya mobil seken karena umur dan usia pakai," kata Satria.
Ahlan dari IVS Auto Sales yang mayoritas bergadang Mercedes-Benz di bursa mobil bekas Mal Blik M mengatakan, pada dasarnya para pedagang mobil bekas cukup terbuka dengan kondisi dagangannya
"Calon konsumen diperbolehkan buat lihat dari interior, dari mesin dan segala maca
Baca juga: Hyundai Resmikan Pembangunan Pabrik Baterai Pertamanya di ASEAN
Ahlan mengatakan, soal interior balik lagi tergantung orang. Buat sebagian kecil orang bau khas kabin mobil Eropa menjadi hal yang cukup penting tapi ada juga yang tidak peduli.
"Memang ada kadang orang beda-beda. Bukan tolok ukur juga," ujar Ahlan.
"Kalau mesin itu pasti, interior dan kaki-kaki pasti dipertanyakan itu kita semua pasti jelaskan. Karena sebelum dijual juga kita cek, kita rapihkan dulu dan ganti apa yang perlu diganti," ujar Ahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.