Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Targetkan Seluruh Angkutan Umum Berbasis Listrik pada 2045

Kompas.com - 25/05/2023, 12:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai angkutan umum.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Suharto mengatakan, setelah pandemi industri kendaraan listrik bertumbuh cukup pesat terutama karena didorong oleh insentif dari pemerintah.

"Yang sangat berkaitan dengan kami yaitu otomotif dan electric vehicle. Dinamika otomotif luar biasa dan saat ini regulasi (kendaraan listrik) sudah ada melalui Perpres 55 Tahun 2019 membahas bagaimana nantinya kita menggunakan kendaraan ramah lingkungan yang berbasis elektrifikasi sehingga Kemenhub selalu mendukung dan mendorong penggunaan kendaraan listrik," kata Suharto dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2023).

Baca juga: FAST Kerja Sama dengan MAB Suplai APAR Bus Listrik

Lebih lanjut Suharto mengatakan, Kemenhub telah memiliki peta jalan di mana pada 2023 angkutan umum yang ada di beberapa kota dengan skema Buy The Service (BTS) akan ditetapkan sebagai pilot project yang wajib menggunakan angkutan umum berbasis listrik.

Bus listrik buatan MAB untuk PT Bukit AsamLEO LINTANG Bus listrik buatan MAB untuk PT Bukit Asam

Setelah di kota-kota percontohan BTS tersebut, pada 2045 diharapkan seluruh angkutan umum di Indonesia akan menggunakan kendaraan berbasis listrik.

Menurut Suharto, selain kendaraan listrik, yang sampai saat ini juga masih menjadi pekerjaan rumah Kemenhub adalah terkait kendaraan logistik.

Saat ini sebagian komponen biaya logistik berasal dari sektor transportasi, sehingga jika terjadi hambatan dalam transportasi maka dapat menyebabkan kenaikan biaya logistik.

Transportasi angkutan barang menggunakan moda angkutan jalan masih jadi yang dominan dalam sistem logistik. Karena itu, dibutuhkan strategi kebijakan multimoda dan alihmoda sebagai langkah memperbaiki tata kelola logistik dan implementasi rantai pasok yang efektif dan efisien serta terintegrasi.

Baca juga: Masyarakat Lebih Setuju Insentif Kendaraan Listrik Ditujukan untuk Transportasi Umum

Bus listrik DAMRIDOK. DAMRI Bus listrik DAMRI

"Yang saat ini kita dorong adalah bagaimana menjadi satu kesatuan sistem logistik, satu sistem tiket, juga satu sistem administrasinya," ujar Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau