Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mazda Belum Jual Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 24/05/2023, 18:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah merek otomotif telah memulai era elektrifikasi dengan memasarkan mobil-mobil hybrid hingga battery electric vehicle (BEV).

Meski demikian, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air nampaknya masih menunggu keputusan prinsipal untuk mendatangkan mobil listrik ke Indonesia.

“Pasti ke depan semua akan menuju kesana, tahun ini kita juga akan memasuki era elektrifikasi, jadi ditunggu tanggal mainnya saja,” ucap Ricky Thio, Managing Director PT EMI, saat ditemui Kompas.com, di kawasan BSD, Tangerang, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Davigo dan Luyuan Jalin Kerjasama, Motor Listrik Baru Siap Meluncur

Menurut Ricky, sebelum membawa mobil listrik murni ke Indonesia ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Mulai dari infrastruktur hingga limbah baterai.

“Pemerintah saat ini memang sedang giat-giatnya untuk mempersiapkan mobil listrik di Indonesia, tapi kembali lagi (yang menjadi perhatian) sumber listriknya seperti apa, penyebaran infrastruktur dan charging port-nya bagaimana, termasuk limbahnya seperti apa,” kata Ricky.

Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30Dieter Daniels/newmobility.news Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30

Untuk diketahui, Mazda Motor Corporation sudah memiliki line up kendaraan listrik yakni Mazda MX-30, yang diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019. Produk ini menjadi mobil listrik perdana yang diproduksi secara massal.

Bicara soal dapur pacu, MX-30 mengusung motor listrik berjenis AC Synchronous yang menghasilkan tenaga 140 Tk dan torsi 265 Nm. Berdasarkan klaim pabrikan, mobil ini mampu melakukan akselerasi 0-100 kpj dalam waktu 9,7 detik dengan kecepatan maksimal di 140 kpj.

Baca juga: Sosok Hyundai Creta Listrik Tertangkap Kamera

Namun, PT EMI mengaku belum akan membawa mobil listrik tersebut ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Belum, MX-30 belum ada rencana (dibawa ke Indonesia),” ucap Ricky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com