YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi manual masih banyak digunakan pada mobil-mobil modern di tengah tren penggunaan transmisi otomatis atau CVT yang diklaim lebih efisien.
Transmisi manual juga bisa menghasilkan efisiensi yang tinggi bila pengemudi bisa menyesuaikan cara berkendara. Seperti menerapkan eco driving agar konsumsi BBM tidak boros.
Namun, pengendara mobil manual tetap perlu memperhatikan kebiasaan buruk yang dapat merusak transmisi secara perlahan.
Baca juga: Honda WR-V Transmisi Manual Resmi Meluncur, Harga Rp 260 Jutaan
Foreman Aha Motor Yogyakarta Aji Dwi Nugroho, mengatakan pengoperasian transmisi manual yang tidak tepat biasanya menjadi kebiasaan, padahal itu bisa merusak transmisi secara pelan-pelan.
“Kebiasaan berkendara mobil ini perlu diperbaiki, agar komponen transmisi manual lebih awet, karena secara perlahan tapi pasti cara pengoperasian yang tidak tepat dapat membuat komponen cepat aus,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).
Aji mengatakan, salah satu kebiasaan buruk dalam berkendara adalah saat menginjak pedal kopling. Banyak pengendara yang belum menginjak pedal dengan penuh sudah memindahkan tuas transmisi.
Baca juga: Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti
“Perpindahan percepatan yang terjadi ketika kopling belum terlepas sepenuhnya dapat membuat sinkromes lebih cepat aus, karena harus lebih banyak meredam putaran poros yang masih bertaut dengan putaran mesin,” ucap Aji.
Selain soal putaran mesin yang masih bertautan, pengemudi juga sering lupa bahwa pada saat mengubah arah putar dari kendaraan melaju ke depan menjadi mundur butuh waktu.
Setidaknya, pengemudi harus memastikan kendaraan sudah tidak lagi melaju, baru dilakukan perpindahan gigi maju menjadi mundur. Menurut Aji, cara yang tidak tepat tersebut dapat menyebabkan roda gigi rontok.
Baca juga: Jajal Generasi Baru Daihatsu Ayla 1.000 cc Transmisi Manual
“Khusus untuk jenis roda gigi mundur, di dalamnya tidak dilengkapi dengan sinkromes, namun hanya mengandalkan hub sleeve, dan jenis roda giginya tegak lurus, berbeda dengan roda gigi lainnya yang dilengkapi sinkromes dan bentuk giginya menyerong,” ucap Aji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.