Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Helm Full Face Saat Naik Motor, Perhatikan Blind Spot

Kompas.com - 08/04/2023, 15:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan salah satu perlengkapan berkendara untuk menunjang keselamatan berkendara. Salah satu helm yang paling aman adalah model full face. Tapi, ada yang perlu diperhatikan saat menggunakan helm ini.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ludhy Kusuma, mengatakan, saat memilih helm, pengendara wajib memastikan bahwa ukuran helm yang digunakan pas dengan ukuran kepala.

Baca juga: Cara Aman Melepas Helm Korban Kecelakaan Lalu Lintas

"Tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar, karena jika tidak nyaman akan mengurangi kenyamanan dari helm itu sendiri,” ujar Ludhy, dalam keterangan resminya.

Departemen Kendaraan Bermotor (MVD) Kerala di India, memutuskan untuk melarang penggunaan kamera atau action cam yang dipasang di helm pengendara motor.Foto: Bikesrepublic Departemen Kendaraan Bermotor (MVD) Kerala di India, memutuskan untuk melarang penggunaan kamera atau action cam yang dipasang di helm pengendara motor.

Saat menggunakan motor dengan tipe sport, helm yang paling cocok digunakan adalah helm full face. Selain aman dan nyaman, menggunakan riding gear juga dapat menjadi gaya ketika kita sedang berkendara.

Meskipun, sebenarnya helm jenis ini juga tidak masalah jika digunakan saat menggunakan motor bebek atau motor matik. Sebab, helm full face dapat melindungi seluruh bagian kepala.

Baca juga: Cara Supaya Kaca Helm Tidak Berembun Saat Hujan

"Dalam menggunakan helm jenis helm full face, pengendara harus memperhatikan beberapa hal khusus ketika berkendara. karena ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan visibilitas penglihatan pengendara dan mungkin dapat berbahaya apabila salah reaksinya," kata Ludhy.

Helm jadi aksesori wajib bagi pengendara motor. Dok. Shutterstock/VG STOCK STUDIO Helm jadi aksesori wajib bagi pengendara motor.

Saat menggunakan helm full face, bagian kiri dan kanan pengendara menjadi blind spot atau titik buta yang tidak terlihat oleh mata pengendara secara jelas. Sebab, terhalangi oleh bagian helm. Maka itu, untuk mengantisipasinya, pengendara harus selalu menjaga pandangan saat berkendara.

"Pastikan bahwa mata dan kepala kita melihat menuju arah yang akan dituju agar bisa mengetahui kondisi jalan atau potensi bahaya yang mungkin ada di sekitar pengendara. Sehingga pengendara akan tahu keputusan yang akan diambil dan tidak akan mengakibatkan salah saat prediksi keadaan," ujarnya.

Apapun jenis helm yang digunakan, menurut Ludhy, hal yang paling penting adalah pastikan bahwa helm digunakan nyaman untuk kepala pengendara dan sudah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau