JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menjumpai banjir, langkah terbaik yang bisa dilakukan pengendara motor tentunya menyingkir dan mencari rute alternatif lainnya. Hal itu lantaran genangan air bisa menimbulkan banyak kerusakan pada motor, seperti karat, korsleting, atau mogok.
Namun bagi pengendara yang ada di situasi darurat dan tidak punya opsi selain menerobos banjir, ada beberapa anjuran yang sebaiknya diterapkan supaya motor tidak rusak.
1. Bungkus pakai plastik
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88, menyarankan pengendara untuk selalu menyimpan kantong plastik di bagasi motor. Ukurannya kecil, namun sangat bermanfaat pada situasi banjir.
Baca juga: Video Viral Motor Bebek Berenang Terabas Banjir di Surabaya
“Kalau memang terpaksa nembus banjir, ada beberapa komponen motor yang harus dibungkus (ditutup) untuk menghindari kerusakan komponen,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Beberapa komponen yang wajib dibungkus rapat dengan plastik adalah lubang air filter, lubang knalpot, dan selang hawa mesin.
Ketiganya merupakan komponen vital yang terhubung langsung dengan mesin motor.
“Bungkusnya jangan terburu-buru, pastikan lilitannya rapat dan kedap supaya air tidak bisa masuk ke dalam komponen,” ucap dia.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Matik Lebih Kuat Terobos Banjir?
2. Motor wajib dituntun
Setelah komponen-komponen tersebut dibungkus, pengendara bisa mulai melintasi banjir. Perlu diingat, motor harus dituntun dan dalam keadaan mesin mati, bukan dikendarai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.