Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Motor Melewati Jalan Banjir, Sebaiknya Dituntun Saja

Kompas.com - 10/05/2023, 11:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menjumpai banjir, langkah terbaik yang bisa dilakukan pengendara motor tentunya menyingkir dan mencari rute alternatif lainnya. Hal itu lantaran genangan air bisa menimbulkan banyak kerusakan pada motor, seperti karat, korsleting, atau mogok.

Namun bagi pengendara yang ada di situasi darurat dan tidak punya opsi selain menerobos banjir, ada beberapa anjuran yang sebaiknya diterapkan supaya motor tidak rusak.

1. Bungkus pakai plastik

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88, menyarankan pengendara untuk selalu menyimpan kantong plastik di bagasi motor. Ukurannya kecil, namun sangat bermanfaat pada situasi banjir.

Baca juga: Video Viral Motor Bebek Berenang Terabas Banjir di Surabaya

Potret air luapan sungai Bengawan Solo, yang menggenangi area persawahan dan jalan. Kondisi tersebut berdampak pada sulitnya jalan untuk diakses kendaraan.KOMPAS.COM/Polres Sragen Potret air luapan sungai Bengawan Solo, yang menggenangi area persawahan dan jalan. Kondisi tersebut berdampak pada sulitnya jalan untuk diakses kendaraan.

“Kalau memang terpaksa nembus banjir, ada beberapa komponen motor yang harus dibungkus (ditutup) untuk menghindari kerusakan komponen,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Beberapa komponen yang wajib dibungkus rapat dengan plastik adalah lubang air filter, lubang knalpot, dan selang hawa mesin.

Ketiganya merupakan komponen vital yang terhubung langsung dengan mesin motor.

“Bungkusnya jangan terburu-buru, pastikan lilitannya rapat dan kedap supaya air tidak bisa masuk ke dalam komponen,” ucap dia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Matik Lebih Kuat Terobos Banjir?

Warga melintasi banjir yang mengenang kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta siang menyebabkan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga melintasi banjir yang mengenang kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta siang menyebabkan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir.

2. Motor wajib dituntun

Setelah komponen-komponen tersebut dibungkus, pengendara bisa mulai melintasi banjir. Perlu diingat, motor harus dituntun dan dalam keadaan mesin mati, bukan dikendarai.

Jika motor dikendarai dan posisinya hidup, ada kemungkinan air akan tersedot masuk ke dalam mesin dan memenuhi rongga bagian dalam motor. Ini adalah risiko yang justru harus sangat dihindari.

“Motor dituntun itu lebih aman, karena selain lebih minim risiko kerusakan, pengendara juga bisa melangkah pelan-pelan sambil meraba jalan. Kalau banjir kan kondisi jalan enggak kelihatan, bahaya kalau ketemu lubang,” kata Anto.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor, Kini Punya Banyak Putar Balik

Ilustrasi servis motor di bengkel resmi HondaDok. WMS Ilustrasi servis motor di bengkel resmi Honda

3. Servis motor secepatnya habis menembus banjir

Terakhir, Anto menyarankan pengendara untuk secepatnya membawa motor ke bengkel setelah menembus banjir. Lebih cepat motor diservis, lebih baik.

Nantinya motor akan mendapatkan perawatan-perawatan wajib supaya komponennya terjaga. Misalnya, untuk motor matik, akan dilakukan penggantian oli gardan.

“Setelah motor servis, jangan lupa dibawa juga ke tempat cuci motor. Dicuci bersih sampai bagian rongga supaya sisa-sisa banjir terangkat. Kalau dibiarkan menempel, itu bisa memicu karat,” ucap Anto.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau