Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pelemparan Batu di Tol Sawangan, Pengemudi Wajib Waspada

Kompas.com - 08/05/2023, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemparan batu ke mobil yang ada di jalan tol kembali terjadi. Kali ini kejadiannya ada di Tol Sawangan-Antasari, Depok, Jawa Barat.

Foto yang memperlihatkan mobil alami kerusakan pada bagian kaca depan, diunggah ke Instagram oleh akun @infodepok_id, Minggu (7/5/2023). Dalam keterangan foto tersebut, dijelaskan bahwa aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh dua bocah yang mengenakan baju hitam.

Hal tersebut diketahui dari hasil rekaman CCTV yang terpasang di Jalan Tol. Sayangnya, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena terlalu jauh.

Baca juga: New Armada Luncurkan Medium Bus Pakai Model Double Glass

“Hati-hati yang lewat Tol Sawangan-Antasari. Barusan ada yang lempar batu dari atas jembatan. Kerjaan orang gak berotak,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.

Bagi pengemudi yang melewati jalan tol dan rawan aksi pelemparan batu, diharapkan untuk selalu waspada.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

Founder & Training Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi harus tahu pentingnya waspada ketika menyetir, apalagi tempat yang terkenal rawan aksi lempar batu.

“Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, memang berbahaya dan tidak manusiawi karena pelaku tidak memikirkan apa dampaknya terhadap korban. Menyikapi ini, pada umumnya kita harus meningkatkan kewaspadaan saat berkendara,” ujar Jusri.

Jusri melanjutkan, sebaiknya ketika mengemudi harus punya konsentrasi penuh dan melihat jauh ke arah depan. Dengan begitu, setidaknya kelihatan ada objek apa yang terlihat, apalagi saat melewati jembatan di mana sering terjadi aksi pelemparan batu.

Kemudian jika di jembatan terlihat ada yang ganjal, misalnya seperti sekumpulan orang segera kurangi kecepatan.

“Namun perhatikan juga, kurangi kecepatan jangan mendadak karena malah bisa menyebabkan tabrak belakang,” ucap Jusri.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (26/4/2023). Arus balik pada H+4 Lebaran dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar dengan pemberlakuan satu arah hingga pukul 24.00.Antara Foto/Harviyan Perdana Putra Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (26/4/2023). Arus balik pada H+4 Lebaran dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar dengan pemberlakuan satu arah hingga pukul 24.00.

Kalau memungkinkan, pindah lajur bisa dilakukan dengan memerhatikan kondisi lalu lintas. Jadi kalau sepi bisa menghindari lajur yang di atas jembatannya ada banyak orang.

Langkah-langkah tersebut bisa dijadikan sebagai antisipasi. Namun paling utama itu selalu waspada saat berkendara, karena bahaya mengintai bukan hanya karena faktor internal tapi juga eksternal atau lingkungan sekitar yang kita lewati.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Sudah Dievakuasi

“Penting juga diketahui, risiko dalam berkendara bukan hanya dari depan, belakang, atau samping saja, tapi atas dan bawah,” kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau