Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar, Enggak Perlu Geber Gas

Kompas.com - 07/05/2023, 16:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mematikan mesin mobil tentu mudah dilakukan oleh siapa saja. Tinggal putar kunci kontak ke posisi off maka mesin akan berhenti bekerja dengan sendirinya.

Guna menjaga keawetan komponen mesin mobil, ternyata ada metode khusus yang bisa diikuti oleh pengendara.Terlebih lagi mobil yang baru saja digunakan untuk perjalanan cukup jauh.

Seperti apa cara mematikan mesin mobil yang benar?

Baca juga: Begini Tips Aman Mengemudi jika Bertemu Pengendara Arogan di Jalan

Mesin MG New ZSKompas.com/Donny Mesin MG New ZS

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan ada kebiasaan pengguna mobil yang perlu diubah ketika mematikan mesin, agar komponen dalam mesin lebih awet.

“Sebelum mematikan mesin, pastikan suhu mesin tidak tinggi, dalam artian perlu menunggu suhu mesin turun pada batas yang bisa dikatakan sudah dingin,” ucap Hardi kepad Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Hardi mengatakan ketika mesin mobil dimatikan dengan kondisi suhu mesin yang masih tinggi, maka komponen dalam mesin bisa menjadi tidak awet.

Baca juga: Pulang Kampung, Ingat Jangan Parkir Mobil di Bawah Pohon

Modifikasi Mini Cooper pakai mesin HondaDoc Carscoops Modifikasi Mini Cooper pakai mesin Honda

Apalagi mesin yang pernah mengalami overheat, maka akan semakin memperbesar peluang terjadinya pemuaian pada kepala silinder mesin. Sehingga, celahnya akan semakin besar.

“Seharusnya, biarkan kipas radiator berputar sampai dia benar-benar berhenti, baru mesin bisa dimatikan,” ucap Hardi.

Hardi menjelaskan pengguna mobil pertama perlu mematikan AC terlebih dulu. Dengan demikian, perintah kipas radiator berputar hanya berdasarkan kondisi mesin. Ketika, suhu mesin sudah turun maka otomatis kipas akan mati.

Baca juga: Kaca Mobil Pecah Tertimpa Mangga, Hati-hati saat Parkir

Perhatikan jarum RPM mobil saat melakukan Stall TestKOMPAS.com/STANLY RAVEL Perhatikan jarum RPM mobil saat melakukan Stall Test

Kondisi tersebut, menurut Hardi cukup aman untuk mematikan mesin karena suhunya sudah turun.

“Ketika suhu mesin masih tinggi, itu kipas pasti masih berputar, dan bila mesin dimatikan saat itu juga maka mesin tidak akan mendapatkan pendinginan dengan optimal,” ucap Hardi.

Jadi, cara mematikan mesin mobil yang benar adalah dengan didahului mematikan AC. Setelah itu pastikan kipas radiator sudah berhenti baru mesin boleh dimatikan.

Ada kebiasaan salah yang kerap dilakukan pemilik kendaraan, yakni dengan menggeber-geber pedal gas sebelum mematikan mesin. Cara ini dianggap salah dan malah membuat bahan bakar terbuang percuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau