Rossi Bicara dengan Lin Jarvis Soal Masa Depan Morbidelli

JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli menjadi salah satu pebalap yang berisiko kehilangan kursi musim depan. Performa yang kendur tahun lalu membuatnya berisiko kehilangan kontrak dengan Yamaha yang berakhir pada akhir musim ini.

Morbidelli pun mesti membuktikan dirinya secepat mungkin. Apalagi pebalap WorldSBK Toprak Razgatlioglu terang-terangan mengatakan ingin pindah ke MotoGP dan salah satu pilihan terbaiknya ialah bersama Yamaha.

Baca juga: Komparasi Honda Brio RS Facelift vs Toyota Agya GR Sport

Valentino Rossi, mentor Morbidelli di VR46 Academy mengatakan, dia sudah bicara dengan bos Yamaha yaitu Lin Jarvis, dan mengatakan bahwa Morbidelli harus menunjukkan prestasi sebelum tengah musim.

Lihat Foto

Valentino Rossi resmi jadi Duta Merek Yamaha(Dok. Yamaha)

“Ini adalah momen penting bagi Franco. Dalam empat dari lima balapan ini mereka akan memutuskan apakah mereka akan mempertahankannya di tim pabrikan," kata Rossi dilansir dari Crash.net, Minggu (7/5/2023).

Marquez Lanjutkan Momentum Positif di Sepang

Artikel Kompas.id

“Satu-satunya cara adalah melaju secepat Fabio Quartararo. Ini targetnya. Sulit dengan Yamaha, saat ini. Tapi dia harus memberikan yang terbaik untuk menjaga tempatnya di tim pabrikan,” ujar Rossi.

Di sisi lain, Morbidelli yang di atas kertas posisinya terancam oleh Toprak mengatakan akan mengusahakan yang terbaik agar tidak kehilangan tempat di Yamaha setelah tahu Toprak mengetes motor Yamaha YZR-M1.

Baca juga: Kesal dengan Performa Motor Yamaha, Quartararo Buka Opsi Cari Tim Lain

Lihat Foto

Franco Morbidelli saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo(@mj_photogp)

“Toprak adalah pebalap Yamaha, dia telah melakukan dan melakukan beberapa hal luar biasa di Superbike,” kata Morbidelli.

“Jika kita melihat lima pebalap teratas di WSBK, mereka semua layak mendapat kesempatan di MotoGP. Yamaha memberi isyarat yang baik padanya, saya tahu karena mereka selalu sangat adil terhadap para pebalap," ujar Morbidelli.

“Apakah tes Toprak ini menekan saya? Saya suka tekanan," ujar dia.