Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Invasi Ukrania Belum Berakhir, Hyundai Mau Hengkang dari Rusia

Kompas.com - 04/05/2023, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai memutuskan untuk keluar dari pasar Rusia. Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina dan perang yang masih berlangsung.

Dilansir dari Carscoops, Hyundai akan menjual pabriknya di Rusia dan secara resmi meninggalkan negara tersebut. Sebelumnya, Hyundai telah menghentikan operasional bisnis di Rusia sejak tahun lalu.

Baca juga: Mobil Tetangga Parkir Sembarangan, Dijadikan Jemuran Burung

Rekaman video baru Bakhmut yang diambil dari udara dengan drone untuk Associated Press menunjukkan pertempuran terpanjang dari invasi Rusia selama setahun telah mengubah Kota Bakhmut, tambang garam dan gipsum di Ukraina timur, menjadi kota hantu. Rekaman itu diambil pada 13 Februari 2023. Dari atas, skala kehancuran jelas terlihat. AP PHOTO Rekaman video baru Bakhmut yang diambil dari udara dengan drone untuk Associated Press menunjukkan pertempuran terpanjang dari invasi Rusia selama setahun telah mengubah Kota Bakhmut, tambang garam dan gipsum di Ukraina timur, menjadi kota hantu. Rekaman itu diambil pada 13 Februari 2023. Dari atas, skala kehancuran jelas terlihat.

Saat ini Hyundai sedang negosiasi tahap akhir untuk menjual pabrikannya. Jaringan TV Korea Selatan MBC menjelaskan Hyundai menunggu persetujuan pemerintah Rusia.

Belum ada rincian apa yang akan dilakukan Hyundai setelah keluar dari Rusia. Namun dalam pernyataan sebelumnya, Reuters, menyebut Hyundai meninjau berbagi pilihan untuk masa depan bisnis Rusia.

Baca juga: Video Aksi Relawan Menolong Pengendara Mio yang Gagal Nanjak

Ilustrasi pabrik HyundaiDok. Carscoops.com Ilustrasi pabrik Hyundai

Penjualan Hyundai di Rusia sendiri cukup bagus. Setiap tahun Hyundai memproduksi mobil sebanyak 200.000 unit menggunakan pabrik bekas General Motors yang dinonaktifkan di St Petersburg pada Desember 2020.

Di sisi lain, industri mobil Rusia merosot drastis sejak invasi. Awal 2023, penjualan mobil anjlok 58,8 persen dari tahun lalu. Pada 2022 penjualan mobil 687.370 unit jeblok dari 2021 yang menyentuh 1,6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau