Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Invasi Ukrania Belum Berakhir, Hyundai Mau Hengkang dari Rusia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai memutuskan untuk keluar dari pasar Rusia. Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina dan perang yang masih berlangsung.

Dilansir dari Carscoops, Hyundai akan menjual pabriknya di Rusia dan secara resmi meninggalkan negara tersebut. Sebelumnya, Hyundai telah menghentikan operasional bisnis di Rusia sejak tahun lalu.

Saat ini Hyundai sedang negosiasi tahap akhir untuk menjual pabrikannya. Jaringan TV Korea Selatan MBC menjelaskan Hyundai menunggu persetujuan pemerintah Rusia.

Belum ada rincian apa yang akan dilakukan Hyundai setelah keluar dari Rusia. Namun dalam pernyataan sebelumnya, Reuters, menyebut Hyundai meninjau berbagi pilihan untuk masa depan bisnis Rusia.

Penjualan Hyundai di Rusia sendiri cukup bagus. Setiap tahun Hyundai memproduksi mobil sebanyak 200.000 unit menggunakan pabrik bekas General Motors yang dinonaktifkan di St Petersburg pada Desember 2020.

Di sisi lain, industri mobil Rusia merosot drastis sejak invasi. Awal 2023, penjualan mobil anjlok 58,8 persen dari tahun lalu. Pada 2022 penjualan mobil 687.370 unit jeblok dari 2021 yang menyentuh 1,6 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/04/164100415/invasi-ukrania-belum-berakhir-hyundai-mau-hengkang-dari-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke