Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Arus Balik, 699.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Kompas.com - 28/04/2023, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat 903.169 kendaraan telah kembali masuk ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai H+4 Lebaran, atau dalam periode 24-27 April 2023.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Cikupa, Ciawi, Kalihurip Utama, dan Cikampek Utama, yang diklaim naik 74,5 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal, yakni 517.474 kendaraan.

Bila dibanding dari prediksi volume lalu lintas Lebaran tahun ini pada periode yang sama, jumlahnya lebih rendah 4,3 persen.

"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 536.474 kendaraan atau 59,4 persen dari arah Timur, baik Trans-Jawa dan Bandung, 201.999 kendaraan dari arah Barat atau Merak, dan 164.696 kendaraan dari arah Selatan atau Puncak," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Kenapa Tekanan Udara yang Kurang Bisa Bikin Ban Mobil Pecah?

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (26/4/2023). Arus balik pada H+4 Lebaran dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar dengan pemberlakuan satu arah hingga pukul 24.00.Antara Foto/Harviyan Perdana Putra Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (26/4/2023). Arus balik pada H+4 Lebaran dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai lancar dengan pemberlakuan satu arah hingga pukul 24.00.

Lebih detail, dominasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari Trans-Jawa via Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 328.213 kendaraan, naik 204 persen dari kondisi normal.

Dari arah Bandung yang melintasi GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, mengalami peningkatan 85,5 persen dari normal dengan jumlah 208.261 kendaraan. Secara keseluruhan dari arah Timur mencapai 536.474 kendaraan, naik 143,6 persen.

Sedangkan dari arah Merak yang melintasi GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, mencapai 201.999 kendaraan atau naik 12,1 persen. Dari arah Puncak via Jalan Tol Jagorawi sebanyak 164.696 kendaraan, menintkat 40,6 persen.

Lisye mengatakan, jumlah kendaraan yang telah datang kembali ke Jabotabek mencapai 56,4 persen dari prediksi arus balik yang mencapai 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai H+7 dari empat gerbang tol tersebut.

Baca juga: Mengekor di Belakang Bus, Wajib Paham Kode Lampu Sein

Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 73 saat rekayasa lalu lintas satu arah di Jawa Barat, Rabu (26/4/2023). Pada H+4 arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di jalan tol tersebut terpantau ramai lancar.Antara Foto/Fakhri Hermansyah Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 73 saat rekayasa lalu lintas satu arah di Jawa Barat, Rabu (26/4/2023). Pada H+4 arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di jalan tol tersebut terpantau ramai lancar.

"Dengan melihat realisasi hingga H+4 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai H+7 tersebut, masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek," kata Lisye.

Lebih lanjut Lisye meminta masyarakat yang belum kembali, khususnya dari arah Trans-Jawa, untuk memanfaatkan adanya diskon tarif tol yang berlaku sampai 29 April 2023, untuk perjalanan menerus dari Semarang sampai Jakarta. Untuk golongan satu yang semula Rp 372.000 menjadi Rp 297.600.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau