JAKARTA, KOMPAS.com - Demi masa depan yang lebih bersih dan hijau, banyak perusahaan besar berkolaborasi untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah Toyota Motor Corporation dan Exxon Mobil Corporation.
Dikutip dari Autonews.com, Rabu (19/4/2023), kedua perusahaan ini membentuk kemitraan untuk menguji bahan bakar rendah karbon pada mesin bensin. Sehingga, konsumen bisa ikut berpartisipasi mengurangi emisi tanpa terpaksa beralih ke kendaraan listrik.
Baca juga: Infrastruktur Mobil Listrik, Toyota Siapkan Charging Station di Diler
Wakil Presiden Strategi dan Perencanaan ExxonMobil Andrew Madden, mengatakan, campuran bahan bakar dibuat dari bahan baku yang lebih bersih. Dia mengatakan, suatu hari bahan bakar ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari mesin pembakaran internal sebanyak 75 persen dibandingkan dengan bensin biasa, berdasarkan hasil uji coba awal.
Bahan bakar tersebut terbukti kompatibel dengan kendaraan Toyota. Selain itu, diyakini juga dapat bersaing dengan mobil listrik bertenaga baterai di masa depan.
Madden menambahkan, bahan bakar ini masih pada tahap pengujian dan akan membutuhkan dukungan kebijakan pemerintah sebelum tersedia secara komersial.
Baca juga: Toyota Sebut Multi Pathway Jadi Solusi yang Pas buat Indonesia
Bahan bakar rendah karbon ini sebagian besar merupakan campuran dari bahan baku yang ada, seperti biomassa terbarukan dan etanol yang diproduksi menggunakan proses yang lebih bersih.
“Memiliki solusi untuk bahan bakar cair yang dapat kami gunakan di armada yang ada, memilikinya dalam bentuk kebijakan yang memungkinkan pasar untuk berinovasi, adalah cara dengan biaya terendah untuk mendekarbonisasi transportasi,” kata Madden.
Beberapa pihak meyakini bahwa mobil listrik bukanlah satu-satunya solusi untuk mengurangi emisi. Maka itu, Exxon dan Toyota juga mengembangkan bahan bakar rendah karbon.
Beberapa pabrikan juga mulai mengembangkan bahan bakar sintetis atau e-Fuel. Selain itu, ada juga yang mengembangkan mesin dengan bahan bakar hidrogen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.