Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayaran Mahal, Tim MotoGP Enggan Tampung Marc Marquez

Kompas.com - 16/04/2023, 07:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Marc Marquez kabarnya sudah tidak betah di Honda. Pebalap asal Spanyol ini tengah mencari tim MotoGP baru untuk musim mendatang.

Sebagai salah satu pemain utama di kelas MotoGP, banyak yang mengira bahwa sejumlah tim pasti bersedia menampung Baby Alien. Meski begitu, tidak semua tim MotoGP rupanya mau merekrut Marquez.

Aprilia misalnya beralasan gaji Marquez akan membuat anggaran membengkak. Selain itu, Aprilia juga sudah punya kontrak dengan para pebalapnya.

Baca juga: Viral Video Mobil Parkir Sembarangan dan Terserempet Truk

Motor balap RC213V yang dipakai oleh pebalap Repsol Honda Marc Marquez dipajang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor ini mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc dan memiliki konfigurasi V4, 4 katup per silinder DOHC, dan berpendingin cairan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor balap RC213V yang dipakai oleh pebalap Repsol Honda Marc Marquez dipajang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor ini mengusung mesin berkapasitas 1.000 cc dan memiliki konfigurasi V4, 4 katup per silinder DOHC, dan berpendingin cairan.

"Merekrut Marc Marquez bukan gaya Aprilia. Kami punya kontrak dengan empat rider sampai 2024 dan kami percaya diri dengan mereka. Saya juga memperhitungkan budget," ujar bos Aprilia, Massimo Rivola, dikutip dari Speedweek (15/4/2023).

Senada dengan Aprilia, Ducati juga belum berniat merekrut Marquez. Anggaran Ducati kabarnya lebih diprioritaskan buat pengembangan motor dan bantuan ke tim satelit.

Sementara itu, salah satu tim prinsipal menyatakan bahwa mustahil bagi Marquez meninggalkan Honda demi merek lain. Jika pergi dari Honda, itu artinya dia sudah tak balapan lagi di MotoGP.

Baca juga: Pabrik Baterai Hyundai 80 Persen, Mobil Hybrid Siap-siap Naik Harga

"Aku tak melihat ada tempat buat Marc di Yamaha," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, pada kesempatan yang sama.

"Jika kau lihat posisi Ducati, Yamaha, Aprilia dan lainnya, tim pabrikan tersebut tak punya sesuatu untuk dipertaruhkan dan sesuatu yang harus didapatkan. Karena Marc sudah menjadi juara delapan kali," ujar dia.

Sedangkan KTM juga menampik soal isu Red Bull akan membawa Marquez ke pabrikan Austria tersebut.

"Jika menang, itu karena rider-nya. Dan jika kalah, maka yang disalahkan adalah motorku," ujar Stefan Pierer, CEO KTM dan Gasgas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau