JAKARTA, KOMPAS.com - Agenda mudik Lebaran 2023 akan dimulai tidak lama lagi. Bagi calon pemudik yang akan meninggalkan motor di rumah, ada beberapa tips bermanfaat supaya sepeda motor tetap dalam keadaan baik walaupun ditinggal mudik.
Satu komponen yang harus diperhatikan saat hendak meninggalkan motor dalam waktu lama adalah ban. Sering kali, ban motor yang ditinggal lama akan kempis alias kehabisan angin.
Dodiyanto, Senior Brand Executive dan Product Development PT Gajah Tunggal menjelaskan, ban motor yang kempis berpotensi mengalami kerusakan, apalagi jika kempisnya dalam waktu yang cukup lama.
“Kalau kempis, bagian tengah ban akan menerima tekanannya yang lebih besar. Akibatnya, sidewall ban bisa mekar karena terhimpit. Kalau dibiarkan, bisa muncul retak dan pecah halus pada permukaan sidewall,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Bekas, Segera Periksa Kondisi Ban
Retak dan pecah halus pada sisi ban mungkin tidak akan terlalu nampak di awal. Akan tetapi, keretakan itu bisa menyebar dan semakin membesar saat motor mulai rutin digunakan.
Kendala lain yang mungkin terjadi adalah ban yang kempis akan menempel ke lantai dan menimbulkan bekas karet yang sulit dibersihkan.
“Noda karet menempel di lantai itu terjadi karena oksidasi ban karena suhu dalam ruangan yang biasanya lembab. Ini juga sering dijumpai di motor-motor yang lama diam dan jarang dipakai,” ujarnya.
Supaya kondisi ban tetap terpelihara selama mudik Lebaran, Dodi menyarankan dua langkah mudah yang bisa dilakukan pemilik.
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Pribadi, Simak Titik Rawan Bencana di Pulau Jawa
Pertama, adalah mengisi angin ban hingga penuh dan sesuai dengan tekanan yang dianjurkan, kemudian membersihkan bagian ban. Jauh lebih baik lagi jika motor dicuci seluruhnya.
Kedua, adalah memarkir motor dengan posisi standar tengah dan meletakkan keset berbahan kain sebagai alas untuk ban depan motor. Langkah ini akan membuat titik tumpu motor berfokus pada standar tengah dan mencegah terjadinya situasi ban menempel pada lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.