Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jamin Pasokan BBM di Jawa Barat Aman Selama Arus Mudik

Kompas.com - 12/04/2023, 18:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang arus mudik Lebaran 2023, diyakini akan ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Namun, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjamin ketersediaan BBM tetap aman.

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI). Satgas RAFI efektif mulai 1 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023 yang siap mengamankan ketersediaan energi selama arus mudik Lebaran 2023.

Baca juga: Hyundai Gelar Program Mudik, Ada Layanan Darurat 24 Jam

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi, mengatakan, selain memastikan stok BBM dan LPG dalam posisi yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan selama bulan Ramadhan 1444 H di SPBU jalur mudik.

Perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Maret 2023:Dok. Pertamina Perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Maret 2023:
“Sejalan dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perkiraan pemudik tahun 2023 akan meningkat cukup signifikan. Pertamina memastikan kebutuhan BBM dan LPG terpenuhi dengan baik untuk seluruh masyarakat di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat,” ujar Deny, dalam keterangan resminya.

Deny menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI.

Setidaknya, akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 6 persen untuk bensin dan solar sebanyak 11 persen. Sebab, ada pembatasan kendaraan angkutan barang dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada Maret 2023.

Baca juga: Mudik Pakai Hyundai Stargazer, BBM Full Tank Bisa Sampai Mana?

"Hal ini juga sudah mempertimbangkan peningkatan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor,” kata Deny.

Suasana rest area di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).Dok. PT Hutama Karya (Persero). Suasana rest area di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengatakan, secara umum seltok dan penyaluran BBM dan LPG di Jawa Bagian Barat saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

"Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk,” ujar Eko.

Skema manajemen lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Penerapan jalur satu arah, contra flow, dan ganjil genap selama mudik Lebaran.Dok. PT Jasa Marga Skema manajemen lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Penerapan jalur satu arah, contra flow, dan ganjil genap selama mudik Lebaran.

Untuk Jawa Barat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan untuk memenuhi kebutahan masyarakat selama mudik di jalur potensial yang meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 12 Kios BBM Pertamina Siaga, 3 Rumah Pertamina Siaga, 1 PTO (Mobile Dispenser), 115 Motorist, 71 SPBU Kantong (Mobile Storage), 172 SPBU Siaga, 3 Mini klinik, dan 1.418 Agen LPG Siaga.

"Pertamina juga turut menyiagakan 1646 SPBU, 584 Pertashop, 1544 agen LPG PSO, dan lebih dari 47 ribu pangkalan LPG PSO. Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan LPG," kata Eko.

Penampakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kodam Bintaro 34-12304 di Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023) KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Penampakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kodam Bintaro 34-12304 di Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023)

Untuk ketahanan stok di Pertamina Patra Niaga Regional JBB per tanggal 4 April, solar 19 hari dan bensin ketahanan stok lebih dari 18 hari.

“Dengan peningkatan konsumsi masyarakat dari stok yang ada, maka ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau