Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perjalanan Mudik, Jangan Gelar Kasur Angin di Kabin Mobil

Kompas.com - 10/04/2023, 17:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menunjang kenyamanan berkendara selama mudik, pengemudi biasanya membawa beberapa perlengkapan tambahan seperti bantal leher atau selimut.

Perlengkapan lain yang sering dijumpai adalah kasur angin atau air matress khusus mobil. Aksesori ini bisa mengubah kabin tengah mobil menjadi tempat tidur dan biasanya digunakan oleh pemudik yang sudah berkeluarga. Akan tetapi, apakah kasur angin aman digunakan selama mudik?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, penggunaan kasur angin saat mudik sangat tidak dianjurkan karena bisa memunculkan beberapa risiko keselamatan.

“Kalau kabin dipasang kasur angin otomatis kan jadi seperti kasur dan rata. Ini bisa membahayakan penumpang yang ada di baris belakang,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Pemudik Wajib Tahu Tanda Mobil Mengalami Overheat

Ilustrasi kasur angin yang digunakan di mobilSleepjudge/flickr Ilustrasi kasur angin yang digunakan di mobil

Menurut dia, ada risiko yang bisa muncul jika penumpang tidak dalam posisi duduk, misalnya terpental saat mobil melakukan rem mendadak. Pada kasus yang parah, penumpang bahkan bisa terpental keluar mobil melalui kaca samping.

“Prinsipnya, ketika mobil berjalan semua penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman, karena sabuk pengaman itu primary refrain system alias penunjang keselamatan yang utama saat berkendara,” kata Sony.

Selaras dengan Sony, Heri Purnomo, Head of Staff technical Office Nasmoco Group juga menjelaskan pentingnya menggunakan sabuk pengaman selama mudik.

“Dalam hal berkendara, keamanan itu harus didahulukan melebihi kenyamanan. Jadi baik pengemudi dan penumpang sangat diwajibkan menggunakan seatbelt,” kata dia.

Baca juga: Biaya Servis Hyundai Ioniq 5, Per Bulan Enggak Sampai Rp 65.000

Pemudik ubah kabin mobil jadi kasur berjalan. Prilaku ini tidak disarankan kapanpun dilakukan, baik saat mudik ataupun tidak(FEBRI ARDANI/KOMPAS.com) Pemudik ubah kabin mobil jadi kasur berjalan. Prilaku ini tidak disarankan kapanpun dilakukan, baik saat mudik ataupun tidak

Heri menambahkan, penggunaan akseori lain seperti guling, bantal, atau selimut aman-aman saja digunakan, karena dianggap tidak menganggu fungsi sabuk pengaman.

“Misalnya penumpang anak kecil dan ngantuk, tinggal rebahkan saja kursinyadan diatur supaya bisa tidur tapi tetap menggunakan sabuk pengaman. Jangan pakai kasur angin kalau mobil dalam keadaan jalan,” kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau