JAKARTA,KOMPAS.com - Mudik menggunakan mobil pribadi menjadi pilihan bagi pemudik asal Jabodetabek tahun ini. Mobil bekas pun laris manis di pasaran mulai awal bulan ini. Dari sejumlah model, mobil multi purpose vehicle (MPV) paling diminati pemudik.
Pilihannya juga beragam, pantauan redaksi Sabtu (8/4/2023), dengan dana mulai Rp 80 jutaan, pemudik bisa mendapatkan Toyota Kijang Kapsul dan Innova mesin bensin generasi awal.
Harga tersebut di sejumlah wilayah berbeda, kemungkinan ditentukan permintaan pasar menjelang lebaran ini.
Berikut ini pilihan MPV murah yang bisa dipilih untuk mudik, yaitu:
Kijang Innova E 2005 M/T, Rp 80.000.000
Kijang Innova 2006 V A/T, Rp 85.000.000
Mitsubishi Kuda Grandia 2004 M/T, Rp 95.000.000
Kijang LGX 2004 M/T, Rp 95.000.000
Isuzu Panther LM 2008, Rp 75.000.000
Saat menjelang mudik, biasanya terjadi peningkatan jumlah pembeli mobil bekas. Apalagi model MPV yang memang dikhususkan untuk kendaraan muatan penumpang dalam jumlah banyak. Dengan permintaan yang naik tersebut biasanya harga mobil ikut mahal.
"Ini belum banyak, tapi sudah kelihatan tahun ini naiknya lumayan. MPV bekas harga Rp 100 juta, itu pilihan terbaik daripada mudik lebaran naik motor. Innova kalau di sini, Semarang Timur kan pinggiran, dekat Demak dan Purwodadi. Harga Rp 80 jutaan, setara Avanza dan Xenia," kata Hengki, pedagang mobil bekas di Bursa Mobil Giant Penggaron kepada Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Pilihan LMPV Bekas Harga Rp 120 Jutaan buat Mudik
Menurutnya, harga itu dapat naik sewaktu-waktu, dan biasanya tertinggi saat minggu-minggu terakhir menjelang lebaran.
"Tipis-tipis naiknya, bisa Rp 1 jutaan. Tapi, kalau stoknya kosong ya lumayan juga. Pedagang biasanya menyiapkan unit banyak buat lebaran. Main aman, kita enggak mau merugikan pembeli," katanya.
Baca juga: Daftar SUV Bekas Murah mulai Rp 200 Jutaan buat Mudik
Hal senada diungkapkan Kabul Santoso, pedagang mobil bekas di Demak. Dirinya mengatakan, mobil murah paling banyak diminati adalah MPV.
Bagi pedagang, momen lebaran menjadi tantangan tersendiri, sebab dari Jakarta sulit mendapatkan barang dagangan untuk dijual di daerah.
"Lebaran ini luar biasa, Februari kemarin saja sudah cukup buat balik modal. Ini kita gunakan barang lelangan Semarang saja, ya seadanya dan stoknya juga cuma berapa," kata Kabul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.