Punya Presdir Baru, Mitsubishi Indonesia Akan Agresif Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Naoya Nakamura resmi melepas jabatan puncak pimpinan dari PT MItsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) setelah lima tahun membawa terobosan besar untuk pasar dalam negeri.

Kini, posisi Presiden Direktur MMKSI diisi oleh Atsushi Kurita yang sempat memimpin di PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yakni distributor resmi kendaraan niaga Mitsubisi periode 2017-2020.

Dengan tren pasca-pandemi Covid-19 yang sudah dalam tren membaik, maka perseroan mengaku bakal lebih agresif untuk menjalankan berbagai strategi bisnis di Indonesia, termasuk peluncuran produk-produk baru.

Baca juga: Pajero Sport Ugal-ugalan di Margonda, Tabrak Fortuner dan Livina

MMKSI Mitsubishi XFC Concept di Palembang

"Kita dapat lihat, pasar otomotif Indonesia semakin kuat dalam situasi pasca pandemi. Tapi tiap perjalanan akan selalu menghadapi situasi yang tak pasti. Rencana dan strategi yang terintegrasi diperlukan untuk hadapi tantangan," kata dia, Rabu (5/4/2023).

"Dari sisi produk, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui kami berencana untuk memperkenalkan SUV kompak baru dalam waktu dekat di tahun fiskal 2023 dengan Mitsubishi XFC Concept sebagai inspirasi utamanya," lanjut Kurita.

Tidak hanya itu, pada program elektrifikasi, juga bakal semakin diakselerasi. Salah satunya dengan memproduksi Minicab MiEV sebagai kendaraan niaga listrik berbasis baterai pada akhir tahun 2023.

"Kita berencana memproduksi Minicab MiEV di Indonesia akhir tahun ini, tapi kita baru mulai untuk menjualnya di tahun depan," ucap dia.

Baca juga: Mobil Listrik Mitsubishi MiEV Siap Produksi, Mau Ikut Program Subsidi

Mitsubishi Motors Minicab MiEV, kendaraan niaga ringan dengan teknologi electric vehicle (EV) dari Mitsubishi Motors.

Adapun diketahui, sepanjang 2022 PT MMKSI berhasil membukukan capaian positif untuk penjualan ritel kendaraan penumpang maupun niaga ringan yaitu Colt L300.

MMKSI berhasil menjaga posisi di pasar otomotif Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 10,6 persen tahun 2022. Ini pun menjadi salah satu komitmen untuk memberikan ragam produk, layanan dan pengalaman terbaik untuk para pelanggan dan masyarakat di Indonesia.

"Semua yang kami peroleh di tahun 2022 adalah sumber dalam meningkatkan motivasi kami untuk menjadi lebih kuat di tahun-tahun mendatang walaupun ada tantangan baik pada mikro maupun makro," kata Kurita.

Adapun pada tahun 2023, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) telah memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 975.000 unit.

Proyeksi ini menjadi dorongan tersendiri bagi MMKSI untuk terus mempertahankan eksistensi, dan meningkatkan kualitas pada sisi produk, layanan penjualan, dan purna jual di pasar otomotif Indonesia.