Siap Diproduksi Tahun Ini, Minicab MiEV Tidak Menyasar Pasar Ritel

JAKARTA, KOMPAS.com - Minicab MiEV dipastikan bakal menjadi mobil listrik berbasis baterai pertama yang akan diproduksi oleh Mitsubishi Indonesia. Aktivitas terkait, rencananya mulai dilakukan akhir tahun ini.

"Kita berencana memproduksi Minicab MiEV di Indonesia akhir tahun ini, tapi kita baru mulai untuk menjualnya di tahun depan," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menariknya, kendaraan niaga tersebut tidak berfokus menyasar ke pasar ritel melainkan untuk perusahaan atau biasa dikenal fleet market.

Baca juga: Mobil Listrik Mitsubishi MiEV Siap Produksi, Mau Ikut Program Subsidi

dok.MMKSI Mitsubishi jalin pilot project Minicab MiEV ke empat perusahaan

Hal ini terjadi karena perkembangan infrastruktur pendukung mobil listrik yang sudah terbangun di Indonesia masih belum merata alias terpusat di kota-kota besar saja.

Sehingga, sebagaimana dikatakan Direktur Divisi Pemasaran dan Penjualan PT MMKSI Tetsuhiro Tsuchida, akan lebih mudah mengontrol penggunaan MiEV bila digunakan oleh pasar fleet.

"MiEV ini segmennya kan lebih ke komersial ya, jadi lebih banyak ke fleet atau perusahaan daripada ritel," kata dia.

"Bukannya kita tidak mau jual ritel, tapi BEV kan tidak bisa dijual asal-asalan seperti ke pulau-pulau kecil. Rasanya akan kasihan juga (fasilitas pendukung belum lengkap), jadi kita tidak melakukan hal itu," lanjut Tsuchida.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Pastikan Kelahiran SUV Ringkas Tahun Ini

Dok Sekretariat Presiden Mitsubishi Minicab MiEV jadi mobil listrik mungil yang dikendarai Jokowi pada ajang GIIAS 2021.

Oleh karenanya, dalam tahap awal pihak MMKSI tidak akan menargetkan atau memprioritaskan volume penjualan atas MiEV. Paling penting, kendaraan ini bisa mendukung mobilitas sekaligus mendorong percepatan era elektrifikasi.

"Kita sementara tidak akan bicara volume," ucap dia lagi.

Untuk diketahui, Minicab MiEV merupakan kendaraan niaga listrik yang memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm, serta jarak sumbu roda 2.390 mm.

Dengan baterai 16 kWh, mobil listrik ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 150 km dalam satu kali pengisian penuh.