Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Kampas Rem Mobil Sudah Tipis

Kompas.com - 05/04/2023, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perlu banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum mudik menggunakan mobil pribadi. Tujuannya agar kondisi kendaraan tetap dalam keadaan prima.

Beberapa bengkel juga menyarankan penggantian komponen agar selama perjalanan mobil dalam kondisi prima. Termasuk sistem pengereman, dan komponen yang paling sering disarankan diganti adalah kampas rem.

Kampas menjadi komponen yang penting karena sebagai penghambat laju kendaraan. Selain itu, kampas rem juga bisa habis seiring pemakaian. Jadi, wajar saja jika bengkel menyarankan komponen ini diganti sebelum perjalanan.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Batas Aman Ketebalan Kampas Rem

Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.Febri Ardani Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.

Pemilik INF Auto Service Depok Fendi Pamungkas mengatakan kampas rem yang tipis belum menyentuh limitnya, masih bisa digunakan tapi konsekuensinya pengemudi harus bisa merasakan gejala bila kampas rem sudah tipis.

“Ketika kampas rem ini tipis menyentuh limitnya sekitar 2 mm, maka kampas rem wajib diganti, tapi bila sudah tipis tapi belum menyentuh limit kan sayang bila diganti, bisa dipakai lagi tapi pengemudi perlu memahami tandanya kalau sudah tipis,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Dia mengatakan perjalanan mudik yang sekiranya akan menempuh jarak yang panjang, sangat berpotensi kampas rem lebih cepat tipis, apalagi bila kondisi jalan macet atau perlu menggunakan rem lebih sering.

Baca juga: Penyebab Kampas Rem Mobil Habis Tak Rata

Rem mobilDicky Aditya Wijaya Rem mobil

 

“Ketika kampas rem tipis, pengemudi akan merasakan ada bunyi decit nyaring seperti besi ketemu besi, baik saat pedal rem diinjak atau tidak, itu karena di kampas rem ada kawat indikator batas limit yang menyentuh permukaan piringan rem,” ucap Fendi.

Selain itu, Fendi juga mengatakan indikator limit kampas rem hanya terpasang di sebelah sisi saja, sedangkan sisi satunya tidak ada sehingga perlu diperhatikan.

“Jika yang lebih cepat tipis adalah kampas yang tidak dilengkapi indikator, maka suara yang ditimbulkan akan lebih ekstrem, bahkan di pedal rem terasa getar karena permukaan piringan akan bertemu dengan besi yang ada di dasar kampas,” ucap Fendi.

Baca juga: Jangan Telat Ganti Kampas Rem Mobil, Bisa Celaka

Rem MobilDicky Aditya Wijaya Rem Mobil

Maka dari itu, Fendi mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan rem sebelum perjalanan mudik meski ada metode untuk mengetahui apakah kampas rem tipis atau belum hanya dengan mendengarkan bunyinya.

“Kampas rem yang tipis juga menyebabkan daya pengereman kurang optimal, itu bisa membahayakan pengendara apalagi saat kecepatan tinggi, saat pedal rem diinjak mobil seakan-akan tidak melambat,” ucap Fendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com