Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Kebut-kebutan di JLNT Dikeluhkan Warga, Polisi Belum Berkomentar

Kompas.com - 28/03/2023, 06:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video penghuni apartemen dekat dengan JLNT Casablanca yang protes akan pengendara motor viral di media sosial. Pada video tersebut, rombongan motor tampak mondar-mandir dan mengganggu warga sekitar.

Pada video singkat tersebut, terdengar suara knalpot yang bising, ditambah ada beberapa motor, membuat suaranya makin membahana. Paling mengganggu, aktivitas tersebut berlangsung pada malam sampai dini hari.

Salah satu pemilik apartemen yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, masalah motor naik ke JLNT mondar-mandir dan berisik sudah berlangsung cukup lama.

Baca juga: Alex Rins Sebut Motor Balap Honda Lebih Bagus di Tikungan

Sebuah video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, viral di media sosial.INSTAGRAM.com/MEREKAMJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

"Hampir setiap malam di atas pukul 23.00 WIB sampai 03.00 WIB bahkan lebih. Banyak sekali pembalap yang menjadikan area jalan layang Casablanca sebagai tempat untuk balapan motor," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Dia juga sudah mencoba melaporkan ke pihak yang berwenang lewat aplikasi Jaki. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan apa-apa.

"Saya tidak pernah melihat ada penindakan apapun dari pihak kepolisian. Menurut salah satu perwakilan pengelola (apartemen) sudah pernah koordinasi dengan kasatlantas setempat dan sudah pernah ditegur, tapi tidak membuat jera," kata dia.

Baca juga: Setiap Berapa Kilometer Mobil Matik Harus Ganti Oli CVT?

Inge, salah satu penghuni apartemen tersebut pun mengeluhkan hal yang sama. Balapan terjadi hampir setiap malam, suaranya sangat mengganggu warga yang tinggal di apartemen sepanjang JLNT.

"Sabtu dini hari kemarin tetangga saya merekam videonya sekitar pukul 00.30 WIB," ucap Inge.

Sebenarnya ada masukan, apakah memungkinkan untuk dibuat peredam kecepatan di JLNT. Sehingga jalanan tadi tidak enak dipakai mengebut, apalagi untuk pengendara motor.

"Karena menurut saya, cara ini bisa sangat efektif menghilangkan balap liar," ucap Inge.

Redaksi Kompas.com sudah mencoba menghubungi ke pihak Kepolisian, mulai dari Gakkum, sampai ke Dirlantas. Tapi sampai berita ini tayang, masih belum ada tanggapan mengenai keluhan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau