Mitsubishi L300 Pakai Gardan 4x4 buat Angkut Sawit

JAKARTA,KOMPAS.com - Mobil operasional perkebunan sawit diandalkan untuk bongkar muat barang bawaan di medan berlumpur dan biasanya punya muatan overload. Tak heran, mobil-mobil yang digunakan umumnya menggunakan sistem penggerak 4x4. 

Selain jenis pikap ganda, sejumlah mobil niaga juga dimodifikasi untuk dijadikan kendaraan perkebunan. Contohnya yang diunggah akun Instagram @muda.milenial, belum lama ini. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Muda Milenial (@muda.milenial)

Video itu memperlihatkan Mitsubishi L300 yang tengah menaklukkan jalanan berlumpur di dalam kebun. Namun, uniknya mobil tersebut telah menggunakan sistem penggerak ganda seperti SUV dan jip. 

Sementara, untuk bagian-bagian lain juga mendapatkan ubahan ringan, di antaranya ban pacul, dan tambahan bumper pelat besi di bagian depan. 

Baca juga: Menolak Muda, Modifikasi Unik Toyota Innova Berwajah Kijang Super

Modifikasi itu pun mendapatkan sejumlah tanggapan di baris komentar. Beberapa netizen terlihat penasaran masalah bujet modifikasi L300 tersebut. 

"Berapa habisnya buat jadikan 4x4," tulis salah satu akun. 

"Itu L-300 jadi 4x4, seriusan?," tambah komentar lain. 

Soal modifikasi ini, Agunk Jimun, Pemilik Bengkel Agunk Jimun's Autopart, menjelaskan, gardan yang bisa digunakan untuk L300 biasanya milik Toyota Land Cruiser FJ-40 dan Daihatsu Taft. 

tangkapan layar Gardan Land Cruiser FJ-40

"Plug and play (PNP) di L-300 jika dipasang gardan FJ-40. Bujet modifikasi kalau buat 4x4, Rp 70 juta - Rp 80 jutaan. Untuk transfer case (TC) bisa dipasang punya Jimny. Murah meriah," kata Agunk kepada Kompas.com, Jumat (23/3/2023). 

Baca juga: Modifikasi Ekstrem Mitsubishi Colt L300 Bergaya Truk Amerika

Menurut dia, modifikasi sistem penggerak roda L300 tidak membutuhkan perubahan-perubahan komponen bawaan mobil. Hanya saja, dibutuhkan sedikit penyesuaian di sektor kaki-kaki. 

"Lift kit biar bisa dipasang ban ukuran 31 keatas. Atau jika ingin murah bisa main over axle," katanya.