Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Kesabaran Saat Berkendara, Jangan Gampang Emosi di Jalan

Kompas.com - 24/03/2023, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di Indonesia bisa dibilang butuh kesabaran ekstra besar. Bukan cuma soal macetnya, tapi kelakuan pengguna jalan lain kadang membuat resah, sampai sering ditemui juga yang sumbu pendek.

Lalu bagaimana cara agar bisa melatih kesabaran di jalan raya, terutama untuk pengendara motor?

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi jalanan dipenuhi oleh banyak orang, tentunya punya karakter yang berbeda-beda, jadi cukup sulit menjaga kondisi tetap kondusif.

Baca juga: Toyota bZ4X Cuma Dipajang di Bangkok Motor Show 2023, Sudah Sold Out

"Melatih kesabaran itu bisa dilakukan apabila saat awal berkendara kita paham tujuannya. Jika tujuan kita ingin selamat di tempat yang kita tuju, maka pastinya akan lebih berhati-hati dan lebih sabar di jalan," ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Menurut Agus, harus ditanam mindset lebih baik terlambat satu menit daripada hilang nyawa selamanya. Jadi tidak ada yang namanya buru-buru di jalanan, fokus pada keselamatan diri sendiri.

Baca juga: Klaim Marquez, Penonton Bakal Terhibur dengan Format Sprint Race


Lalu, penyebab sulitnya bersabar di jalanan ini juga berpengaruh pada pendidikan berkendara aman yang tidak disampaikan sejak sekolah. Jadi sulit rasanya buat bersabar ketika berada di jalan raya.

"Pengendara hanya tahu cara mengoperasikan kendaraan namun tidak paham cara berkendara yang aman, karena semua pengendara motor di Indonesia belajar secara otodidak," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
orang indo kalo berkendara kadang agak lain. ada yang salip lewat kiri pengemudi apalagi kalo jalanan lagi sempit-sempitnya. terus kalo ada yang zig zag gak jelas pas lagi jalan. belum lagi yang pejalan kaki diklaksonin kencang2 padahal dah jalan di trotoar. itulah yang bikin orang emosi


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau