Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Skema Kredit Motor Listrik dari Bank BUMN

Kompas.com - 23/03/2023, 15:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) alias Bank BUMN yang terdiri dari BNI, BTN, BRI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia atau BSI, bakal memfasilitasi masyarakat dalam pembelian motor listrik.

Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) TBK, Agus H. Purnama, mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Pemerintah ingin 2060 itu sudah Net Zero emisi, mulai dari 2023 di mana kendaraan terbanyak ini adalah segmen roda dua,” ujar Agus di Jakarta (21/3/2023).

Baca juga: Kenapa Pengemudi Truk Sekarang Jarang Pakai Kernet?

Gimik subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Gimik tersebut diberikan sama saja dengan potongan harga atau diskon. Pasalnya, regulasi insentif motor listrik belum resmi dikeluarkan pemerintah.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gimik subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Gimik tersebut diberikan sama saja dengan potongan harga atau diskon. Pasalnya, regulasi insentif motor listrik belum resmi dikeluarkan pemerintah.

“Dan target di tahun ini menjual kendaraan listrik sebanyak 200.000 unit kita (Himbara) siap untuk mendukung implementasi tersebut," kata dia.

Untuk lebih menggairahkan pasar motor listrik, Bank Himbara telah memiliki berbagai program yang akan memudahkan calon konsumennya.

Agus bahkan mengklaim, pembiayaan dari Bank BUMN lebih ekonomis dibandingkan dengan pembiyaan kendaraan konvensional.

Baca juga: Honda Scoopy Versi Minion Meluncur, Cuma Ada 6.000 Unit

Ia menambahkan, skema pembiayaan dari beberapa Bank Himbara akan dibuat seragam, karena tujuannya untuk meningkatkan ekosistem motor listrik.

“Pembiayaannya yang saat ini yang kita sepakati DP-nya itu memungkinkan dari 0 persen. Kemudian untuk tenornya, biasanya kalau motor konvensional rata-rata 3 tahun, ini kita bisa 5 tahun walaupun syarat dan ketentuan nanti berlaku," ucap Agus.

"Lalu untuk bunganya itu mulai dari 0,83 persen per bulan. Ini nanti bertahap ya sesuai dengan journey-nya. Kemudian mungkin Senin depan kita akan launch mengenai secara keseluruhan Himbara mengenai besarnya pembiayaan yang akan kita lakukan secara detailnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau