JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) alias Bank BUMN yang terdiri dari BNI, BTN, BRI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia atau BSI, bakal memfasilitasi masyarakat dalam pembelian motor listrik.
Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) TBK, Agus H. Purnama, mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Pemerintah ingin 2060 itu sudah Net Zero emisi, mulai dari 2023 di mana kendaraan terbanyak ini adalah segmen roda dua,” ujar Agus di Jakarta (21/3/2023).
“Dan target di tahun ini menjual kendaraan listrik sebanyak 200.000 unit kita (Himbara) siap untuk mendukung implementasi tersebut," kata dia.
Untuk lebih menggairahkan pasar motor listrik, Bank Himbara telah memiliki berbagai program yang akan memudahkan calon konsumennya.
Agus bahkan mengklaim, pembiayaan dari Bank BUMN lebih ekonomis dibandingkan dengan pembiyaan kendaraan konvensional.
Ia menambahkan, skema pembiayaan dari beberapa Bank Himbara akan dibuat seragam, karena tujuannya untuk meningkatkan ekosistem motor listrik.
“Pembiayaannya yang saat ini yang kita sepakati DP-nya itu memungkinkan dari 0 persen. Kemudian untuk tenornya, biasanya kalau motor konvensional rata-rata 3 tahun, ini kita bisa 5 tahun walaupun syarat dan ketentuan nanti berlaku," ucap Agus.
"Lalu untuk bunganya itu mulai dari 0,83 persen per bulan. Ini nanti bertahap ya sesuai dengan journey-nya. Kemudian mungkin Senin depan kita akan launch mengenai secara keseluruhan Himbara mengenai besarnya pembiayaan yang akan kita lakukan secara detailnya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/23/154100415/begini-skema-kredit-motor-listrik-dari-bank-bumn